Sumbawa, PSnews – Dinamika internal dalam tubuh Dewan Perwakilan Daerah Partai Amanat Nasional (DPD PAN) Kabupaten Sumbawa tampaknya mulai mereda. Pasca Munas ke V pada Februari 2020, formasi kepengurusan DPD PAN Sumbawa berubah drastis. Ketua DPD yang sebelumnya dijabat oleh Burhanuddin Jafar Salam diganti oleh kader senior Muhammad Jabir. Demikian pula jabatan Sekretaris dan Wakil Ketua serta beberapa jabatan lainnya berubah nama. Kini partai berlambang matahari terbit tersebut mulai menggelar Musyawarah Daerah (Musda) guna memilih Ketua DPD PAN yang definitif.
Sekretaris DPD PAN Sumbawa Achmad Fachry yang dikonfirmasi membenarkan, pihaknya tengah mengadakan Musda ke V tahun 2021.
Kegiatan dilaksanakan, Jumat 26 Februari 2021 siang di Kantor DPD PAN setempat. Musda dibuka langsung secara virtual oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.
Hadir pada kegiatan tersebut, Ketua DPD, Pengurus DPD dan DPC PAN Sumbawa. Kegiatan ini dilakukan dengan cara menerapkan protokol Covid-19.
Fachry menjelaskan, mekanisme pemilihan kali ini berubah. Pola pemilihannya menggunakan mekanisme musyawarah. Ini berdasarkan perintah dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN.
“Pemilihan pengurus yang baru kali ini, tidak dilakukan seperti sebelumnya. Mekanismenya berubah mengikuti pola pemilihan pemimpin di Ormas Muhammadiyah. Itu dilakukan karena kita lahir hari rahim Muhammadiyah. Jadi melalui mekanisme musyawarah,” tandas Anggota DPRD dari fraksi PAN tersebut.
Tim Formatur telah ditunjuk oleh DPP yang berjumlah 5 (lima) orang, terdiri dari Ketua DPD M Jabir dan 4 anggota Fraksi PAN.
Selanjutnya, Tim akan melaksanakan musyawarah sekaligus menyusun pengurus secara keseluruhan. “Kita diperintahkan oleh DPP untuk musyawarah guna menentukan siapa yang akan menjadi Ketua DPD,” terangnya.
Jika musyawarah pemilihan ketua ini tidak membuahkan hasil, maka akan ditunjuk langsung oleh DPP PAN.
Fahri menambahkan, semua orang berpeluang untuk menjadi ketua. Baik dari Kader maupun figur diluar partai. “Rencananya rapat formatur dilaksanakan besok malam (Sabtu, 27/2-red) dan langsung pilih Ketua Formatur sekaligus Ketua DPD terpilih. Kalau tidak ada sepakat, baru diserahkan ke DPP untuk menunjuk Ketua DPD terpilih,” bebernya.
Ia berharap momentum Musda kali ini dapat meningkatkan perolehan suara maupun kursi PAN pada pemilu legislatif mendatang.
Siapa calon kuat menjadi Ketua DPD PAN yang baru? Dari hasil penelusuran redaksi, ada satu nama kuat yang berpeluang menjadi ketua DPD PAN, yakni Achmad Fachry. Salah seorang sumber terpercaya mengungkapkan, bahwa Achmad Fachry dianggap layak memimpin DPD PAN, lantaran memiliki performance yang lebih bisa diterima tidak saja oleh internal partai, namun juga oleh pimpinan parpol-parpol yang lain di Sumbawa. (PSa)