Sumbawa, PSnews – Suhu politik di Sumbawa pasca pencoblosan Pilkada yang dihelat pada Rabu 9 Desember 2020 lalu, kian menghangat. Suasana saling klaim kemenangan antara pasangan nomor urut 5, Ir. H. Syarafuddin Jarot-Ir. Mokhlis (Jarot-Mokhlis) dengan Pasangan Drs.H Mahmud Abdullah – Dewi Noviany (Mo-Novi) masih terjadi.
Syarafuddin Jarot dalam jumpa persnya bersama Ir H Mokhlis, MSi kembali menegaskan bahwa pihaknya berhasil meraih kemenangan berdasarkan basis data C-1. “Sebelumnya berdasarkan Quick Count yang dirilis Lembaga Survey Puspoll Indonesia, dan kini diperkuat dengan real count berbasis form C-1 dari saksi yang telah terkumpul di semua TPS,” ungkap Jarot di Posko Pemenangan Jalan Setiabudi, Kamis malam (10/12/2020).
Ia menyampaikan rasa syukur karena unggul dari data (C1) yang dikumpulkan timnya. “Data yang masuk sudah mencapai 100 persen, dan kami masih unggul,” ujar Jarot tanpa menyebut persentase keunggulan dan selisih perolehan suara dengan rivalnya paslon Mo-Novi.
Jarot kembali menegaskan, bahwa data yang dimilikinya juga sama dengan rekap data paslon lain. “Data kami mirip dengan data yang direkap paslon nomor urut 2 dan 3. Kami mendapat informasi dari paslon 2 dan 3 bahwa kami juga unggul,” tandasnya.
Kendati merasa telah unggul, Jarot tetap menghimbau kepada para tim sukses, pendukung dan simpatisan untuk tidak merayakan kemenangan ini secara berlebihan. Mereka diminta untuk tetap tertib, dan sabar sembari menunggu hasil perhitungan KPU. ”Pendukung sangat gembira mengetahui kami menang. Yang penting jangan konvoi, sabar, kawal perjalanan perhitungan ini dengan tertib sambil menunggu hasil perhitungan KPU,” imbaunya. (PSp)