Sumbawa, PSnews – Hingga saat ini, pembangunan Blok A Pasar Seketeng masih terus dikerjakan. Meskipun diketahui, terjadi keterlambatan dalam pengerjaan proyek dimaksud. dimana hal itu terungkap dalam rapat koordinasi yang dihadiri jajaran Pemda Sumbawa, serta pihak terkait lainnya.
Demikian diungkapkan Kabag Pembangunan Setda Sumbawa – Usman Yusuf kepada wartawan, Kamis (19/11). Rapat koordinasi dan evaluasi lalu menghadirkan Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Kabag Pembangunan, Bappeda, BKPD, Inspektorat, Bapenda, PPK, Tim Teknis, Konsultan Pengawas, Kontraktor.
Berdasarkan laporan dari konsultan pengawas dan kontraktor, fisik sudah terpasang sekitar 81,11 persen dari yang seharusnya terpasang itu 85 persen. Jadi ada deviasi sekitar 5 persen. ‘’Keterlambatan pengerjaan ini dikarenakan material pabrikasi yang belum tersedia di lokasi,’’ terangnya.
Dalam rapat koordinasi tersebut, lanjut Usman, terdapat pula 6 item pekerjaan yang menjadi atensi oleh Konsultan, dan harus segera diselesaikan, seperti pengerjaan kramik lantai atas, konsen jendela dan pintu, plafon, atap. Bahkan ada kemungkinan untuk terjadi penambahan waktu pengerjaan. ‘’Kaitan dengan pekerjaan yang menjadi bagian rencana addendum. Rencana addendum itu ada kaitan dengan pagar keliling, saluran derainase dan paving blok. Itu yang direncanakan untuk ditambah item pekerjaannya dan otomatis akan ada penambahan waktu. Direncanakan penambahan waktu itu maksimal sampai tanggal 23 Desember. Kontraknya yang pertama seharusnya berakhir tanggal 28 November,’’ jelasnya.
Terhadap deviasi ini, Pemda Sumbawa menegaskan kepada Kontraktor untuk lebih mempercepat pekerjaan di lapangan. Agar hasil hingga habis masa kontrak dapat semaksimal mungkin. (PSg)