Anak Panah Tertancap di Leher saat Konvoi Kampanye Pilkada

Bima, PSnews – Suasa semarak kampanye Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE DAN Drs, H. Dahlan M. Noer (IDP-DAHLAN) Nomor Urut 3 di Kecamatan Sape Kabupaten Bima, tiba-tiba dikagetkan dengan kejadian tertancapnya anak panah pada salah seorang simpatisan. Insiden itu terjadi pada hari Rabu tanggal 04 November 2020 pukul 15.30 wita di Dusun Kampung Baru, Desa Bugis, Kecamatan Sape, Kabupaten Bima.

Informasi yang diserap media ini, kejadian sekitar pukul 15.30 wita pada saat korban dan pelaku mengikuti konvoi Kampanye Pasangan IDP-DAHLAN di Kecamatan Sape.

Setibanya di Dusun Kampung Baru Desa Bugis, korban Eka Fauji dan kawan-kawan tiba – tiba dihadang oleh terduga pelaku yang berinisial K. Dan saat korban dan pelaku berhadapan, terduga pelaku langsung memanah korban  Eka Fauji dari arah samping kiri. Dan  anak panah itupun menancap mengenai pada bagian leher sebelah kiri.

Akabat kejadian tersebut pelaku langsung melarikan diri. Sedangkan korban langsung dibawa ke Puskesmas Sape untuk dilakukan tindakan medis.

Sekitar pukul 16.00 wita korban Eka Fauji langsung dirujuk menuju RSUD Bima untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut dikarenakan luka yang dialami cukup serius.

Piket Sat Intelkam Polres Bima Kota melakukan pengecekan terhadap korban penganiayaan tersebut dan dilakukan koordinasi dengan pihak medis IGD RSUD Bima bahwa dari hasil Rontgen korban Eka Fauji mengalami luka panah yang tertancap di leher sebelah kiri yang mengakibatkan terkenanya pinggang jantung dan lobus pada paru atas sebelah kiri, sehingga pihak RSUD Bima akan melakukan tindakan rujuk ke RSUP Kota Mataram untuk dilakukan Operasi pencabutan anak panah. Hingga berita ini diterbitkan pelaku K masih dalam pengejaran petugas.

Sementara situasi terakhir masih terpantau aman terkendali pihak keluarga masih kesiapan pihak RSUD Bima untuk pemberangkatan korban menuju RSUP Kota Mataram. (PSp)

Komentar

comments

Shares

Related posts

Leave a Comment