Sumbawa, PSnews – Panglima Kodam (Pangdam) IX/Udayana – Mayor Jenderal TNI Kurnia Dewantara beserta rombongan melaksanakan Kunjungan Kerja ke Kabupaten Sumbawa. Hal itu dirangkaikan pula dengan penutupan TMMD ke 109 tahun 2020 di wilayah Kodim 1607/Sumbawa.
Kunjungan kerja tersebut disambut oleh Wakil Gubernur NTB – Hj. Sitti Rohmi Djalillah didampingi Sekda Sumbawa – H. Hasan Basri beserta unsur Forkopimda Sumbawa, termasuk Sekda KSB – H. Abdul Azis beserta unsur Forkopimda KSB pada Rabu (21/10) di Aula H. Madilaoe ADT Lantai 3 kantor Bupati Sumbawa.
Dalam sambutannya, Pangdam IX/Udayana – Mayjen TNI Kurnia Dewantara berharap pelaksanaan TMMD Ke-109 yang melibatkan 600 prajurit TNI serta komponen masyarakat yang tersebar di empat Kabupaten/Kota Bali Nusra, dapat menggelorakan kembali semangat gotong royong dan sebagai momentum untuk berpartisipasi membantu Pemerintah dalam memutus rantai penyebaran Covid-19. Selain itu diharapkan pula agar masyarakat ikut merasa memiliki dan peduli terhadap hasil-hasil yang telah dicapai dalam pelaksanaan TMMD Ke-109 ini. ‘’Pelihara dan rawat dengan baik sarana dan prasarana yang telah dibangun, sehingga manfaatnya dapat dinikmati dalam jangka waktu yang lama,’’ tuturnya.
Pada kesempatan itu, Pangdam IX/Udayana mengajak semua pihak untuk bersama-sama mempertahankan semangat kebersamaan dan kemanunggalan TNI-Rakyat serta tidak mudah terhasut dan terprovokasi oleh pihak manapun yang dapat merusak persatuan dan kesatuan bangsa serta keutuhan NKRI. ‘’TNI selalu hadir di tengah-tengah masyarakat dengan membantu menyelesaikan permasalahan dan memberikan kontribusi untuk kesejahteraan masyarakat, kita tidak boleh mudah terhasut dan terprovokasi oleh pihak manapun yang dapat merusak persatuan dan kesatuan bangsa serta keutuhan NKRI,’’ ujarnya.
Dikesempatan tersebut, Pangdam IX/Udayana meberi arahan kepada Dansatgas TMMD ke-109 untuk melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap pelaksanaan TMMD untuk dijadikan bahan perbaikan pada TMMD mendatang. ‘’Kepada Dansatgas TMMD Ke-109, lakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap pelaksanaan TMMD untuk dijadikan bahan perbaikan pada TMMD mendatang. Dan kepada para Prajurit untuk tetap melakukan komunikasi yang baik dengan masyarakat. Mari kita tetap saling mengingatkan untuk disiplin dalam protokol kesehatan sebagai bentuk kepedulian dalam mencegah penyebaran Covid-19,’’ tukasnya
Sementara, Wakil Gubernur NTB – Hj. Sitti Rohmi Djalillah mengatakan, di Provinsi NTB antara Pemerintah Daerah, TNI dan Polri sangat kompak, terlihat dengan peristiwa-peristiwa yang pernah dialami di Provinsi NTB ini memberikan pembelajaran bahwa kekompakkan dan sinergitas itu memang kunci utama dalam membangun daerah. ‘’Kami merasakan di NTB ini beberapa kejadian luar biasa yang terjadi. Di tahun 2018 kami mengalami Gempa dengan impact luar biasa. Tetapi Alhamdulillah, karena TNI kita bersama-sama mengatasi bisa mengatasi itu dengan sebaik-baiknya,’’ terangnya.
‘’Dan tidak lama kemudian kita juga mengalami pandemic covid-19, tidak hanya NTB, Indonesia bahkan dunia Panik. Tetapi berkat support Babinsa dan Babinkamtibmas yang ada disetiap desa, kami bisa melakukan edukasi, tracing dan treatment dengan baik, sehingga menjadi energi yang luar biasa kepada kita di NTB untuk bagaimana kita bisa menghadapi segala permasalahan seberat apapun,’’ lanjutnya.
Wagub NTB menambahkan, yang terpenting dari semua itu adalah pembelajaran bahwa sinergitas dan kekompakan menjadi kunci dan kemudian akan menumbukkan kepercayaan dari masyarakat. ‘’Terimakasih kepada TNI-Polri yang sudah sangat membantu di dalam kami membangun Provinsi yang kami cintai ini,’’ tandasnya.
Pada Kesempatan tersebut juga Pangdam IX/Udaya beserta Sekda Sumbawa dan Dandim 1607/Sumbawa menandatangani Naskah serah terima dan penyerahan hasil kerja TMMD ke-109 TA 2020 Kodim 1607/Sumbawa. Kemudian dilanjutkan dengan peresmian Koramil 1628-04/Poto Tano serta Koramil 1628-05/Jereweh Kodim 1628/Sumbawa Barat oleh Pangdam IX/Udayana, serta pemberian bantuan masker dan sarana peralatan olahraga kepada perwakilan masyarakat Desa Jotang dan Desa Jotang Beru Kecamatan Empang. (PSg)