Sumbawa, PSnews – Anggota DPRD Kabupaten Sumbawa berkeinginan agar pembahasan APBD Perubahan tahun 2020 bersama Eksekutif segera dilaksanakan. Apalagi ditengah pandemi Covid-19 saat ini, kira-kira hal apa saja yang kemungkinan dilakukan perubahan.
Demikian disampaikan Ketua DPRD Sumbawa – Abdul Rafiq kepada wartawan saat ditemui di kantor Bupati Sumbawa, Kamis (27/8). Sejauh ini para Pimpinan Dewan telah menggelar rapat dengan para Pimpinan Fraksi untuk menyepakati hal tersebut. Sebagian besar anggota ingin pembahasan APBD Perubahan 2020 dilaksanakan awal September. ‘’Untuk APBD Perubahan 2020, sesuai dengan kesepakatan di Pimpinan Fraksi, kami ingin secepatnya awal Bulan September harus sudah disegerakan karena terkait dengan perubahan APBD kami ingin mengetahui kira-kira posisi fiskal kita seperti apa dengan adanya covid. Ruang-ruang mana yang harus kita isi,’’ terangnya.
Kesepakatan tersebut juga sudah disampaikan ke pihak Eksekutif. Untuk sementara ini di APBD Perubahan terjadi defisit sekitar Rp 4 miliar. ‘’Kami sudah minta ke Eksekutif dan mereka sudah rapat mulai dari kemarin. Untuk APBD perubahan ini saya lihat yang jelas masih defisit, itu informasi dari TAPD masih defisit Rp 4 miliar. Tapi bagaimana untuk defisitnya ada solusi langkah-langkah, ya kita ketemu secara formil saja, kita bedah masing-masing,’’ tukasnya.
Pihaknya mengaku siap memberikan solusi yang terbaik bagi APBD Perubahan ini. Tentunya setelah mengetahui data yang jelas dari Eskekutif terkait anggaran yang ada. ‘’Untuk solusi dari kami nanti kita lihat setelah pembahasan secara resmi. Sekarang kita belum bisa memberikan solusi apakah nanti pendapatan seperti apa, atau pos-pos mana yang kemarin dikurangi. Nanti kita lihat di pembahasan formil,’’ demikian Rafiq. (PSg)