Mataram, PSnews – Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi NTB Lalu Gita Aryadi mengungkapkan, dari hasil pemeriksaan laboratorium pada Sabtu 4 Juli 2020, terkonfirmasi 19 kasus baru positif covid-19 di NTB. Selain itu juga terdapat 9 pasien yang dinatakan sembuh. “Bahwa pada hari ini, Sabtu, 4 Juli 2020, telah diperiksa di Laboratorium PCR RSUD Provinsi NTB, Laboratorium PCR RS Unram, Laboratorium PCR RSUD R. Soedjono Selong, Laboratorium Genetik Sumbawa Technopark, Laboratorium TCM RSUD Provinsi NTB, dan
Laboratorium TCM RSUD H.L. Manambai Abdulkadir sebanyak 170 sampel dengan hasil 139 sampel negatif, 12 sampel positif ulangan, dan 19 sampel kasus baru positif Covid-19,” beber Lalu GIta melalui siaran pers Sabtu petang (4/7/3030) .
Kasus baru positif tersebut, yaitu :
- Pasien nomor 1312, an. Tn. MT, laki-laki, usia 31 tahun, penduduk Desa Bengkel,
Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-
19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Provinsi NTB dengan
kondisi baik; - Pasien nomor 1313, an. Ny. BOVW, perempuan, usia 24 tahun, penduduk Desa Ketangga
Jeraeng, Kecamatan Keruak, Kabupaten Lombok Timur. Pasien tidak pernah melakukan
perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19
belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Provinsi NTB dengan kondisi
baik; - Pasien nomor 1314, an. Tn. AM, laki-laki, usia 31 tahun, penduduk Boyolali Jawa Tengah.
Pasien merupakan pelaku perjalanan. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum
teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Provinsi NTB dengan kondisi baik; - Pasien nomor 1315, an. Ny. LM, perempuan, usia 60 tahun, penduduk Warga Negara Asing.
Pasien merupakan pelaku perjalanan yang lama tinggal di Kabupaten Lombok Barat.
Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang
Isolasi RS Darurat Asrama Haji dengan kondisi baik; - Pasien nomor 1316, an. Tn. SM, laki-laki, usia 63 tahun, penduduk Warga Negara Asing.
Pasien merupakan pelaku perjalanan yang lama tinggal di Kabupaten Lombok Barat.
Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang
Isolasi RS Darurat Asrama Haji dengan kondisi baik; - Pasien nomor 1317, an. Tn. AKD, laki-laki, usia 36 tahun, penduduk Depok, Jawa Barat.
Pasien merupakan pelaku perjalanan. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum
teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Provinsi NTB dengan kondisi baik; - Pasien nomor 1318, an. Tn. LHA, laki-laki, usia 51 tahun, penduduk Desa Sakra, Kecamatan
Sakra, Kabupaten Lombok Timur. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah
terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang bergejala Covid-19. Saat ini dirawat di
Ruang Isolasi RS Darurat Asrama Haji dengan kondisi baik; - Pasien nomor 1319, an. Tn. S, laki-laki, usia 54 tahun, penduduk Desa Babusalam,
Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-
19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Patut Patuh Patju dengan
kondisi baik; - Pasien nomor 1320, an. Ny. HF, perempuan, usia 36 tahun, penduduk Kelurahan Bertais,
Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum
teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Awet Muda Narmada dengan kondisi baik. - Pasien nomor 1321, an. Ny. BR, perempuan, usia 50 tahun, penduduk Kelurahan Pejanggik,
Kecamatan Mataram, Kota Mataram. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum
teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Provinsi NTB dengan kondisi baik; - Pasien nomor 1322, an. Tn. MD, laki-laki, usia 52 tahun, penduduk Kelurahan Dasan
Cermen, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19
belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Provinsi NTB dengan kondisi baik; - Pasien nomor 1323, an. Tn. DZ, laki-laki, usia 26 tahun, penduduk Kelurahan Penaraga,
Kecamatan Raba, Kota Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit
Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini
dirawat di Ruang Isolasi RSUD Kota Bima dengan kondisi baik; - Pasien nomor 1324, an. Tn. MIR, laki-laki, usia 25 tahun, penduduk Bekasi, Jawa Barat.
Pasien merupakan pelaku perjalanan. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum
teridentifikasi. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kota Mataram dengan kondisi baik; - Pasien nomor 1325, an. Tn. AHH, laki-laki, usia 26 tahun, penduduk Desa Kekeri,
Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat. Riwayat kontak dengan orang sakit
Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kota Mataram
dengan kondisi baik; - Pasien nomor 1326, an. Tn. HJ, laki-laki, usia 26 tahun, penduduk Kelurahan Bertais,
Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum
teridentifikasi. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kota Mataram dengan kondisi baik; - Pasien nomor 1327, an. Tn. SW, laki-laki, usia 41 tahun, penduduk Kelurahan Pagesangan,
Kecamatan Mataram, Kota Mataram. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum
teridentifikasi. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kota Mataram dengan kondisi baik; - Pasien nomor 1328, an. Ny. NPCPD, perempuan, usia 25 tahun, penduduk Kelurahan
Pagutan Timur, Kecamatan Mataram, Kota Mataram. Riwayat kontak dengan orang sakit
Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kota Mataram
dengan kondisi baik; - Pasien nomor 1329, an. Ny. MF, perempuan, usia 32 tahun, penduduk Kelurahan Karang
Taliwang, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram. Riwayat kontak dengan orang sakit
Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kota Mataram
dengan kondisi baik; - Pasien nomor 1330, an. Tn. H, laki-laki, usia 43 tahun, penduduk Desa Kalijaga, Kecamatan
Aikmel, Kabupaten Lombok Timur. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah
terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi.
Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Kota Mataram dengan kondisi baik.
Lalu Gita menambahkan, disamping itgu hari ini juga terdapat penambahan 9 (sembilan) orang yang sembuh dari Covid-19 setelah pemeriksaan laboratorium swab dua kali dan keduanya negatif, yaitu
- Pasien nomor 921, an. Ny. J, perempuan, usia 30 tahun, penduduk Kelurahan Rembiga,
Kecamatan Selaparang, Kota Mataram; - Pasien nomor 937, an. Tn. RAR, laki-laki, usia 28 tahun, penduduk wilayah Puskesmas
Cakranegara, Kota Mataram; - Pasien nomor 1039, an. Tn. AF, laki-laki, usia 26 tahun, penduduk Kelurahan Kebun Sari,
Kecamatan Ampenan, Kota Mataram; - Pasien nomor 1051, an. Ny. N, perempuan, usia 69 tahun, penduduk Desa Darek, Kecamatan
Praya Barat Daya, Kabupaten Lombok Tengah; - Pasien nomor 1066, an. Tn. FT, laki-laki, usia 26 tahun, penduduk Kelurahan Tanjung
Karang, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram; - Pasien nomor 1087, an. Tn. H, laki-laki, usia 65 tahun, penduduk Desa Sesela, Kecamatan
Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat; - Pasien nomor 1125, an. An. MH, perempuan, usia 10 tahun, penduduk Desa Kekeri,
Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat; - Pasien nomor 1128, an. Tn. MM, laki-laki, usia 44 tahun, penduduk Kelurahan Gomong,
Kecamatan Selaparang, Kota Mataram; - Pasien nomor 1225, an. Tn. GGWS, laki-laki, usia 29 tahun, penduduk Kelurahan Mataram,
Kecamatan Mataram, Kota Mataram.
“Dengan adanya tambahan 19 kasus baru terkonfirmasi positif, 9 (sembilan) tambahan sembuh
baru, dan tidak ada kasus kematian baru, maka jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB
sampai hari ini (4/7/2020) sebanyak 1330 orang, dengan perincian 876 orang sudah sembuh, 66
meninggal dunia, serta 388 orang masih positif dan dalam keadaan baik,” paparnya.
Untuk mencegah penularan dan deteksi dini penularan Covid-19, petugas kesehatan tetap
melakukan Contact Tracing terhadap semua orang yang pernah kontak dengan yang
terkonfirmasi positif.
Diharapkan petugas kesehatan di kabupaten/kota melakukan identifikasi epicentrum penularan
setempat Covid-19 untuk dilakukan tindakan pencegahan dan pengendalian penyebaran virus
Covid-19.
Hingga kini, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 1.989 orang dengan perincian 375 orang (19%) PDP masih dalam pengawasan, 1.614 orang (81%) PDP selesai pengawasan/sembuh. Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) jumlahnya 6.669 orang, terdiri dari 271 orang (4%) masih dalam pemantauan dan 6.398 orang (96%) selesai pemantauan. Jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) yaitu orang yang kontak dengan pasien positif Covid-19 namun tanpa gejala sebanyak 11.255 orang, terdiri dari 994 orang (9%) masih dalam pemantauan
dan 10.261 orang (91%) selesai pemantauan. Sedangkan Pelaku Perjalanan Tanpa Gejala (PPTG) yaitu orang yang pernah melakukan perjalanan dari daerah terjangkit Covid-19 sebanyak 66.310 orang, yang masih menjalani karantina sebanyak 1.578 orang (2%), dan yang selesai menjalani masa karantina 14 hari sebanyak 64.732 orang (98%). (PSp)