Sumbawa, PSnews – Diperlukan adanya tindakan yang cepat dalam menangani kejadian kebakaran di Kabupaten Sumbawa, terutama diwilayah kecamatan dan desa yang cukup sulit dijangkau. Terhadap hal itu, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) mengharapkan adanya pembentukan Barisan Relawan Kebakaran (Balakar) ditiap Desa yang ada, untuk mempermudah penanganan awal saat ada kejadian.
Kepala Dinas Damkar Sumbawa – Tata Kostara kepada wartawan mengungkapkan, Pihaknya sudah melakukan rapat dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) juga Pemerintah Desa, terkait keinginan pembentukan Balakar. Dalam hal ini, tiap desa diharapkan dapat menyiapkan anggaran untuk kegiatan sosialisasi dan pelatihan bagi Balakar. ‘’Menurut aturan, bakalar ini dibentuk oleh desa, dibiayai oleh desa, dan Dinas Pemadam Kebakaran yang memberikan pelatihan secara teknis terhadap balakar-balakar ini,’’ terangnya.
Lebih jauh dijelaskan, hadirnya Balakar ditiap desa nantinya diharapkan bisa menjadi garda terdepan dalam melakukan penanganan awal terhadap kejadian kebakaran. ‘’Ketika terjadi kebakaran, mereka yang berada didepan dalam penanganan kebakaran adalah Balakar. Terutama di daerah-daerah yang berada di luar jangkauan Dinas Pemadam Kebakaran,’’ tukasnya.
Sebelum melakukan aksi, kata Tata, para balakar ditiap Desa ini nantinya akan dilatih cara penggunaan selang, bagaimana mengatasi api, termasuk mengkoordinis masyarakat untuk bisa mengisolasi rumah yang terbakar, agar api tidak menyebar ke bangunan rumah lainnya. ‘’Belum ada yang kita bentuk balakar. Harapan kita di 2020 ini di desa-desa sudah ada yang menyiapkan anggaran untuk itu, nanti kita membackup pelatihannya,’’ pungkasnya. (PSg)