Istana kuno ini merupakan bangunan yang terbuat dari kayu terbesar di seluruh dunia. Istana ini dibangun pada masa pemerintahan Sultan Muhammad Jalaluddin Syah III (sekitar tahun 1885 M). Saat ini digunakan atau dimanfaatkan sebagai “Museum Daerah Sumbawa” tempat penyimpanan benda-benda sejarah Kabupaten Sumbawa. Istana ini merupakan dua bangunan kembar ditopang atas tiang kayu besar sebanyak 99 buah, sesuai dengan sifat Allah dalam Al – Qur’an (Asma’ul Husna). Di Dalam Loka ini kita dapat melihat ukiran motif khas daerah Samawa, sebagai ornamen pada kayu bangunannya. Miniatur Dalam Loka ini dapat dilihat di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta.
Related posts
-
H Mo : SAIL TO INDONESIA 2024 di Pantai Gelora, Momentum Perkenalkan Wisata Sumbawa di Mata Dunia
Sumbawa, pulausumbawanews.net – Bupati Sumbawa Drs. H Mahmud Abdullah yang akrab dipanggil H Mo, mengatakan, kegiatan... -
Bupati Sumbawa Tekankan, Kesehatan Masyarakat jadi Prioritas Pemerintah
Sumbawa, pulausumbawanews.net – Bupati Sumbawa Drs. H Mahmud Abdullah menegaskan, kesehatan masyarakat menjadi salah satu prioritas... -
KPU Sumbawa Umumkan Hasil Penelitian Administrasi Bakal Paslon Pilkada 2024
Sumbawa, pulausumbawanews.net – KPU Kabupaten Sumbawa mengumumkan hasil penelitian administrasi bakal pasangan calon beserta visi misinya....