75 Tenaga Medis Diisolasi, Pelayanan di RSUD Sumbawa Berjalan Normal

Sumbawa, PSnews – Meski jumlah tenaga medis RSUD Sumbawa berkurang lantaran diisolasi setelah sempat kontak dengan pasien positif Covid-19, namun aktifitas pelayanan tetap berjalan normal. “Jadi kaitan dengan keadaan sekarang, kami tetap lakukan pelayanan, tidak ada namanya pelayanan kita tutup, tetap kami terima pasien. Baik itu dari puskesmas maupun yang lainnya,’’ tegas Direktur RSUD Sumbawa – dr. Dede Hasan Basri kepada wartawan media ini di ruang kerjanya Selasa (26/5).

Ia memaparkan, RSUD Sumbawa memiliki sebanyak 656 pegawai. Untuk itu, meski ada  yang diisolasi, pelayanan medis tetap dibuka. Dimana petugas lain akan mengisi kekosongan tenaga medis di zaal pasca dilakukan isolasi. Sementara terhadap tenaga dokter spesialis yang diisolasi, konsultasi akan dilakukan sistem online melalui WA atau video call.

dr Dede menegaskan, mulai saat ini pihaknya memperketat pelayanan. Sejak Selasa 26 Mei akan menerapkan penerimaan pasien opname satu pintu yakni melalui IGD. Pasien manapun apakah memiliki gejala kearah Covid maupun tidak, semua dirapid tes. Bagi yang reaktif akan ditangani di gedung baru RSUD di wilayah Sering Kecamatan Unter Iwes atau dirujuk ke RSMA. “Kami inginkan pasien yang masuk dan dirawat di RSUD sudah dalam kondisi clear and clean,’’ harapnya.

Terhadap biaya rapid tes yang akan diterapkan, pihaknya mengaku akan mengajukan ke Pemda Sumbawa untuk dianggarkan. Sebab BPJS tidak menanggung pembayaran rapid tes. “Biaya sekali rapid tes per orang sebesar Rp 590.000,’’ pungkasnya. (PSg)

Komentar

comments

Shares

Related posts

Leave a Comment