Sumbawa, PSnews – Harga jagung di Kabupaten Sumbawa dinilai paling mahal dibandingkan dengan harga jagung didaerah lain. Dimana harga jagung di Sumbawa mencapai Rp 3.100 hingga Rp 3.200 per kilogram. “Harga jagung di Sumbawa jagung paling mahal, 31 sampai 32. Di daerah lain di bawah itu,’’ kata Manager PT Seger Agro Nusantara – Frans Cahyadi usai pelepasan Ekspor Jagung Sumbawa ke Filipina di Pelabuhan Badas, Jumat (15/5).
Menurutnya, jika terjadi selisih harga di lapangan, maka itu disebabkan biaya komponen-komponen lain sebelum jagung masuk gudang, seperti biaya giling, biaya buruh hingga biaya angkut. “Jagung ini bukan hanya masalah harga. Tapi ada komponen-komponen lain. Mahalnya biaya komponen itu yang membuat selisih harga di tingkat petani dengan harga di gudang,’’ ungkapnya.
Selalin itu, harga jagung juga dipengaruhi oleh harga daging ayam. Jika harga jual daging ayam menurun, maka permintaan komoditas jagung juga menurun. Praktis harganya pun terseret. “Penjualan daging ayam korelasinya. Kalau penjualan daging ayam kita tidak bagus, maka tidak bagus harga jagung. Karena pakannya, jagung bahan bakunya,’’ pungkasnya. (PSg)
