Pemda Apresiasi PERSAGI Sumbawa Gelar Seminar Penanggulangan Stunting

Sumbawa, PSnews – DPC Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI) Kabupaten Sumbawa menggelar Seminar Gizi dalam rangka Hari Gizi Nasional (HGN) ke 60 tahun 2020, pada Sabtu (25/1) di aula H Madelaoe ADT lantai III kantor Bupati Sumbawa. Hal ini mendapat tanggapan positif dari Pemda Sumbawa, karena seminar tersebut membahas penanggulangan stunting di daerah.

Dalam sambutannya saat membuka seminar dimaksud, Bupati Sumbawa diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Sumbawa – HL Suharmaji Kertawijaya mengapresiasi seminar yang diselenggarakan tersebut, karena akan memberikan dampak positif terhadap upaya penanggulangan stunting di Kabupaten Sumbawa.

Lebih jauh dijelaskan, berdasarkan hasil pemantauan status gizi Bappenas dan Kemenkes RI tahun 2017, Kabupaten Sumbawa menempati urutan tertinggi kasus stunting dari 10 kabupaten/kota di NTB yakni mencapai 41,92 persen. Kemudian berdasarkan riset kesehatan dasar (Riskesdas) tahun 2018, angka tersebut turun menjadi 31,53 persen. Sementara data yang diperoleh dari pekan penimbangan, dimana semua balita di Kabupaten Sumbawa diukur dan ditimbang, stunting di Kabupaten Sumbawa turun signifikan menjadi 11,87 persen pada bulan November 2018. Atas berbagai upaya yang dilakukan tersebut, Kabupaten Sumbawa ditetapkan sebagai Kabupaten terbaik dan terinspiratif dalam penanganan stunting. Dimana, Kabupaten Sumbawa berhasil meraih peringkat pertama pada kegiatan penilaian kinerja Kabupaten dalam pencegahan dan penurunan stunting terintegrasi di NTB yang diselenggarakan pemerintah Provinsi NTB tahun 2019 yang lalu. ‘’Saya berharap seminar yang digelar ini dapat terselenggara dengan baik, sehingga menghasilkan gagasan-gagasan yang dibutuhkan dalam upaya pencegahan dan penurunan angka stunting di Kabupaten Sumbawa,’’ tuturnya.

Hal senada disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Sumbawa – H Didi Darsani, dengan pengurus PERSAGI Sumbawa masa bhakti 2019-2024, diharap permasalahan terkait gizi di daerah dapat dipertajam kembali. Karena menurutnya, permasalahan gizi masih menjadi salah satu persoalan kesehatan di Kabupaten Sumbawa, terutama masalah stunting, dimana Sumbawa masuk dalam Kabupaten yang melakukan intervensi untuk penurunan angka stunting di NTB. ‘’Harapan kami dengan persoalan-persoalan gizi, dengan banyaknya ahli gizi yang ada mampu memberikan kontribusi buat mengentaskan permasalahan stunting yang ada di Kabupaten Sumbawa. Yang dalam riset terakhir walaupun ada penurunan, namun kami menganggap penurunannya ini belum signifikan, sehingga harus tetap berupaya,’’ pungkasnya.

Kegiatan seminar tersebut dilaksanakan untuk memperingati Hari Gizi Nasional ke 60, dengan tema “Kenali Cegah dan Atasi Stunting Menuju Gizi Optimal Untuk Generasi Milenial”. Kegiatan diikuti sekitar 300 orang peserta yang berasal dari Dinas Kesehatan, Puskesmas, para mahasiswa dan masyarakat. (PSg)

Komentar

comments

Shares

Related posts

Leave a Comment