Sumbawa, PSnews – Guna memperingati Tahun Baru Islam 1441 H, Pemerintah Kabupaten Sumbawa kembali menggelar Parade Melala. Seperti tahun-tahun sebelumnya, lomba meracik minyak khas Sumbawa ini cukup banyak mengundang perhatian, baik peserta maupun pengunjung. Stand yang banyak dikunjungi justru proses melala minyak yang diyakini dapat meningkatkan vitalitasi kaum pria. Nama-namanya pun terkadang berbau erotis dan terkesan lucu, sebut saja minyak ampin kakak (ampun kakak). Minyak tersebut diyakini memiliki khasiat meningkatkan vitalitas bagi kaum pria bila dikonsumsi.

Namun pada pagelaran Parade Melala kali ini dipastikan nama-nama berbau erotis seperti itu tidak dibolehkan lagi. Hal ini ditegaskan oleh
Kepala Bagian Pemerintahan Setda Sumbawa – Ikram Mubarak. “Kami pastikan tidak akan ada lagi nama minyak Sumbawa yang berbau erotis seperti tahun sebelumnya, yang dinilai tidak sesuai dengan momentum peringatan Tahun Baru Islam,” kata Ikram yang ditemui seusai menghadiri Pelantikan Anggota DPRD Kabupaten Sumbawa 2019-2024, Senin (26/8/2019).
Ia menyebutkan, di malam Peringatan Tahun Baru Islam nanti, akan diselenggarakan Parade Malala diikuti oleh Sandro perwakilan dari 24 kecamatan, dengan jenis dan khasiat minyak yang berbeda-beda.
Dijelaskan, Parade Melala yang rutin digelar pada malam 1 Muharram, sejatinya merupakan implementasi falsafah hidup Tau Samawa (warga Sumbawa), “adat barenti ko syara, syara barenti ko kitabullah” (adat berpegang pada Syariat, Syariat berpegang pada Kitab Suci. Alasan ini sangat prinsip, sehingga nama minyak yang akan ditampilkan nanti diupayakan tidak bertentangan dengan nilai-nilai Islam.
Dikatakan, Parade Malala yang diikuti “Sandro” (tabib/orang pintar pembuat minyak) merupakan media pembelajaran dan pengetahuan bagi generasi muda, bahwa kehidupan masyarakat Sumbawa tidak bisa jauh dari budaya dan alam. Ini dibuktikan dengan berbagai bahan baku dari pembuatan Minyak Sumbawa, berasal dari bahan-bahan alami.
Disisi lain, Parade Melala diharapkan sebagai pendorong dan ajang promosi untuk pengusaha Minyak Sumbawa, sehingga nantinya Minyak Sumbawa diharapkan mendapatkan label resmi dari BPOM. “Mari ramaikan Parade Malala, sebagai media mempererat tali silaturahim, memperkuat keakraban seluruh komponen masyarakat, untuk Sumbawa hebat bermartabat,’’ tukasnya.
Bahkan rencananya, Pemda Sumbawa akan mendatangkan Habib Hadad Alwi untuk memberikan tausiyah kepada masyarakat Sumbawa, serta beberapa nasyid-nasyid popular, yang rencananya dilaksanakan di Lapangan Pahlawan Sumbawa.
Peringatan Tahun Baru Islam 1441 H, akan diramaikan pula dengan kegiatan Bazar oleh UMKM dan Bumdes, yang menyajikan prodak unggulan desa dan prodak unggulan daerah, serta stand dari beberapa instansi swasta. (PSg)