Sumbawa, PSnews – Meski ajang pemilihan kepala daerah (Pilkada) Sumbawa masih setahun lagi, namun aura pertarungan mulai menampakkan warnanya. Mantan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sumbawa, Talifuddin yang belum lama dimutasi oleh Bupati menjadi Staf Ahli di lingkup Pemkab Sumbawa, kini mengajukan pensiunan dini. Hal itu dibuktikan dengan diajukannya surat pensiun lebih awal ke Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Sumbawa, Selasa (30/7/2019).
Ditemui wartawan, Talif mengatakan, sebenarnya masa jabatannya sebagai Aparat Sipil Negara (ASN) aktif hingga Desember 2020 mendatang. Namun karena keseriusan mengikuti Pilkada Sumbawa, maka dirinya mengajukan pensiun diawal. ”Saya juga sudah mengajukan hari ini, tersisa 1 tahun lebih. Kan seharusnya saya pensiun Desember 2020. Sudah saya masukkan ke BKD, supaya beliau (Bupati) tidak terganggu, saya juga tidak terganggu lebih baik saya mengajukan, tapi inikan saya sudah masuk 30 tahun saya masa kerja,” terangnya.
Setelah surat diajukan, maka untuk persetujuan permintaan pensiun dini ini menunggu keputusan Pemerintah Pusat. Dimana saat ini masih dalam proses di Pemkab Sumbawa.
Nantinya setelah permintaan tersebut disetujui, ia akan fokus dan semakin mempersiapkan diri sebagai Calon Bupati Sumbawa bersama pasangannya – Sudirman, dengan mengambil jargon ‘Sumbawa Bersinar’. ”Setelah mengundurkan diri, saya akan fokus. Saya tidak mau setengah-setengah, kalau masalah hasil kita serahkan ke Allah. Karena kita kan sebagai manusia hanya bisa berusaha dan berikhtiar saja,” tegasnya.
Sejauh ini, ia bersama pasangan dan tim terus melengkapi apa yang menjadi persyaratan untuk bisa masuk sebahai calon. Terutama mengumpulkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dari pendukung. Dimana untuk maju melalui jalur independent sedikitnya mengumpulkan 28.000 KTP dan diserahkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). ”Yang penting kita berikhtiar, berniat baik, tentu dengan cara yang baik,” pungkasnya. (PSg)