Wujudkan Pemilu Damai, Polres Sumbawa Gelar FGD

Sumbawa, PSnews – Polres Sumbawa menggelar Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka mewujudkan Pemilu 2019 yang aman, damai dan sejuk di Kabupaten Sumbawa pada Jumat (5/4/2019) di Aula H. Madilaoe ADT Lantai 3 Kantor Bupati Sumbawa.

Bupati Sumbawa dalam paparannya yang disampaikan oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Sumbawa  – A Rahim menyampaikan tentang komitmen pemilu damai oleh segenap penyelenggara dan peserta Pemilu serentak 2019, Pemilu serentak Pileg dan Pilpres pada Pemilu 2019 dilakukan bersamaan, manfaat Pemilu serentak yaitu penyelenggaraan lebih cepat, kekuatan politik lebih stabil, hemat biaya, pengawasan lebih efisien, jadwal Pemilu 2019, unsur pengamanan Pemilu serentak 2019, netralitas PNS dalam Pemilu.

Dipaparkan pula tentang langkah-langkah antisipasi kerawanan Pemilu serentak 2019, dan upaya-upaya menjaga kondusifitas daerah menghadapi pemilu serentak 2019, serta upaya Pemkab Sumbawa bersama KPU dan Bawaslu dalam menyukseskan Pemilu serentak 2019. ‘’Kami menghimbau semua pihak hendaknya mengambil bagian dalam upaya mewujudkan suksesnya Pemilu serentak 2019,’’ harapnya.

Ditempat yang sama, Kapolres Sumbawa – AKBP Tunggul Sinatrio, SIK dalam sambutannya menyatakan, indeks reformasi birokrasi dan nilai akuntabilitas kinerja Polres Sumbawa yang terus meningkat, berdasarkan hasil survey dari markplus insight terhadap 268 Polres di seluruh Indonesia yang masuk klasifikasi kota sedang, Polres Sumbawa menempati urutan ke-9 dengan nilai 98,45 terkait indeks kepuasan masyarakat, sedangkan terhadap kepercayaan masyarakat Polres Sumbawa menempati urutan 19 dengan nilai 100,00.

Dijelaskan pula tentang tugas pokok Polri dalam pengamanan Pemilu 2019, dan bentuk-bentuk pamswakarsa, serta situasi dan prediksi kerawanan kamtibmas dalam Pemilu 2019. Polres Sumbawa telah melakukan penyuluhan, sambang, silaturrahmi kamtibmas ke desa-desa, melakukan patroli skala besar sebagai wujud kehadiran polisi di tingah-tengah masyarakat, sebagai bentuk kesiapan Polres Sumbawa dalam menghadapi Pemilu tahun 2019. ‘’Kami berharap seluruh elemen masyarakat dapat memberikan pemahaman dan informasi yang baik di lingkungannya, dengan tetap bersinergi dengan pihak keamanan untuk menjaga situasi yang aman dan kondusif,’’ tuturnya.

Sementara Ketua Bawaslu Sumbawa – Syamsi Hidayat memaparkan tentang isu umum kerawanan Pemilu 2019 yaitu isu politik sara dan isu Warga Negara Asing (WNA), isu black campaign dan HAM, isu playing victim (seakan menjadi korban) dan berita hoax, dan aksi penolakan terhadap hasil Pemilu. Disampaikan pula tentang kecamatan yang masuk dalam titik rawan oleh Bawaslu yaitu KecamatanBatulanteh, Orong Telu, dan Tarano.

Kasdim 1607 Sumbawa – Mayor ARH. Huwairi memaparkan tentang netralitas TNI dalam Pemilu 2019, dimana TNI bersikap netral dalam kehidupan politik dan tidak melibatkan diri dalam politik praktis. (PSg)

Komentar

comments

Shares

Related posts

Leave a Comment