Sumbawa, PSnews – Hingga saat ini sudah ada belasan warga Kabupaten Sumbawa yang ketahui menjadi korban gigitan Hewan Penular Rabies (HPR) seperti anjing dan kucing. Dari jumlah itu, 4 (empat) diantaranya dinyatakan positif rabies, sesuai hasil uji laboratorium di Denpasar.
Menyikapi persoalan tersebut, Bupati Sumbawa – HM Husni Djibril sudah membuat surat edaran, yang isinya meminta masyarakat untuk mewaspadai HPR di wilayah masing-masing. “Bagi anjing liar kalau bisa dihalau, walaupun tidak dibunuh. Bagi yang memiliki peliharaan harus diikat, jangan lagi dilepas begitu saja,’’ pinta Bupati kepada wartawan.
Menurutnya, saat ini kasus rabies yang cukup besar terjadi di Kabupaten Dompu. Terhadap hal ini, kewaspadaan di Kabupaten Sumbawa sangat diperlukan. Untuk itu Bupati mengajak masyarakat yang memiliki hewan golongan HPR agar dijaga dan bila perlu periksa atau divaksin terlebih dahulu. “Tidak semua yang digigit anjing itu rabies. Peluangnya ada, karena sudah ada menular sekarang ini. Jadi masyarakat jangan terlalu khawatir atau galau, tapi tetap waspada,’’ tegas Bupati.
Bakan Pemda Sumbawa melalui Dinas Kesehatan juga akan siap memberikan pelayanan, ketika ada masyarakat yang sudah terlanjur tergigit HPR maupun dinyatakan positif rabies. Dimana untuk sementara vaksin anti rabies (VAR) sudah cukup tersedia. “Soal penanganan, saya sudah panggil barusan ini, seluruh puskesmas siap, untuk vaksin tersedia cukup,’’ pungkasnya. (PSg)
