Sumbawa, PSnews – Selain dana desa, Pemerintah Pusat dalam tahun ini juga mulai merealiasikan adanya dana kelurahan. Khusus di Kabupaten Sumbawa, anggaran yang bakal dikelola setiap kelurahan mencapai Rp 1 miliar.
Kabag Pemerintahan Setda Sumbawa – Varian Bintoro menjelaskan, adanya dana kelurahan tersebut sesuai PP Nomor 17 tahun 2018. Dimana kelurahan akan mendapat anggaran setera dengan dana desa terendah di setiap Kabupaten/Kota. “Tahun kemarin terendahnya sekitar Rp 600 juta untuk di Sumbawa. Maka penyusunan anggaran tahun 2019 ini, setiap kelurahan akan mendapat anggaran sekitar Rp 600 juta juga. Memang bervariasi, tapi diusahakan rata-rata dapat Rp 600 juta, meski ada yang lebih sedikit dan ada yang kurang,’’ terangnya.
Selain itu, lanjut Varian, pada 27 Desember 2018 Pemerintah Pusat juga mengeluarkan Permendagri mengenai Dana Alokasi Umum (DAU) tambahan. Dimana ada tambahan sebesar Rp 370 juta bagi masing-masing kelurahan di seluruh Indonesia. “Sehingga tahun ini, kisaran Rp 600 juta ditambah dengan Rp 370 juta itu, maka diperkirakan setiap kelurahan akan mengelola keuangan sekitar Rp 1 miliar,’’ tandasnya.
Terhadap hal ini, pihaknya bersama Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Bappeda, Camat serta pihak terkait lainnya sudah melakukan pertemuan membahas anggaran dimaksud. Termasuk juga rencananya akan bertemu dengan seluruh kelurahan yang ada di Kabupaten Sumbawa. “Ini yang sudah kita diskusikan dengan Bappeda dan BPKAD. Kemudian kita akan ketemu dengan kelurahan, bahwa khusus anggaran DAU tambahan itu dikhususkan untuk dua program yaitu pembangunan sarana dan prasarana serta kegiatan pemberdayaan masyarakat. itu ada rinciannya di Permendagri,’’ paparnya.
Diharapkan dengan adanya dana kelurahan tersebut, para Lurah maupun masyarakat dapat memanfaatkannya dengan baik. Hal ini penting mengingat dana tersebut semata-mata untuk kepentingan umum, meski sebagian kecilnya bisa dimanfaatkan untuk biaya administrasi. (PSg)
