Sumbawa, PSnews – Pemda Sumbawa bersama Dinas Kehutanan NTB melalui KPH Empang Kompaja berencana melakukan penghijauan di bagian hulu Desa Ongko Kecamatan Empang. Itu dilakukan dalam menjawab persoalan banjir yang terjadi di wilayah sekitar beberapa waktu lalu.
‘’Untuk menjawab persoalan banjir Empang yang terjadi beberapa waktu yang lalu, maka di hulu sungai tepatnya di Desa Ongko Kecamatan Empang akan dihijaukan, dengan melakukan penanaman pohon,’’ kata Kabag Humas dan Protokol Setda Sumbawa – Tajuddin saat memimpin apel pagi pertama Tahun 2019, pada Rabu (2/1/2019) di halaman kantor Bupati Sumbawa.
Selain penanaman pohon pada 75 hektar area tanam yang sudah disiapkan oleh petani, agenda lain yang dilaksanakan yakni Kemah Bhakti Konservasi dan tauziah alam, yang coba dikemas dengan menghadirkan ustadz, dan penyerahan alat dan launching produk madu trigona dan madu hutan kepada petani Desa Hijrah, Desa Simu, Desa Ongko dan Kecamatan Labangka.
Dijelaskan, Kemah Bhakti Konservasi selain akan diikuti anggota pramuka dari 3 Kecamatan yaitu Empang, Plampang, dan Tarano, hadir pula Pimpinan OPD dan Camat beserta 5 orang staf, juga rencananya diikuti oleh Gubernur NTB, Bupati Sumbawa dan Wakil Bupati Sumbawa.
Pada bagian lain, Kabag Humas memotivasi seluruh peserta apel agar dapat meningkatkan kinerja dan melakukan hal terbaik di Tahun 2019 ini. ‘’Memasuki awal Tahun 2019 ini, semangat baru harus ditanamkan, hal-hal yang kurang baik di Tahun 2018 harus dirubah, dan hal-hal baik yang telah kita lakukan harus terus ditingkatkan, sehingga ada peningkatan berarti dalam hidup. Kita harus berani berubah menjadi yang lebih baik, dengan memaksimalkan potensi yang ada pada diri kita, sehingga kita akan jadi pemenang di hari ini, esok, dan seterusnya,’’ pungkasnya. (PSg)