Sumbawa, PSnews – Enam pelajar dari beberapa sekolah di Kabupaten Sumbawa terjaring razia Satpol PP. Mereka kedapatan bolos saat asik main game online di salah satu warnet di dalam kota Sumbawa. Keenamnya kemudian diberikan pembinaan.
Kabid Ketentraman dan Ketertiban Umum Masyarakat (Trantibummas) Satpol PP Sumbawa – Desire Jadi kepada wartawan Senin (12/11/2018) mengungkpkan, patroli merupakan kegiatan rutin Pol PP. Dalam patroli di wilayah Kecamatan Unter Iwes, anggota Pol PP melihat ada gerombolan anak berbaju putih abu-abu sedang asik main game disebuah warnet. Parahnya lagi, mereka sambil menenteng rokok.
Terhadap hal itu, enam siswa bolos sekolah tersebut kemudian digiring ke kantor Satpol PP Sumbawa untuk diberikan pembinaan. Meski dari keenam siswa bolos tersebut ada yang sudah beberapa kali terjaring razia, namun kali ini Pol PP tidak memanggil pihak guru, melainkan memberikan pembinaan secara langsung. ‘’Dalam rangka pembinaan saya tanyakan mereka, harus jujur. Mereka ada yang mengaku sering minum miras diajak oleh temannya. Bahkan ada beberapa yang mengaku diajak oleh orang yang lebih besar duduk minum. Tadi kami sudah menyampaikan beberapa wejangan, nasehat bahwa itu tidak baik,’’ ujarnya usai memberikan pembinaan.
Selain diberi pembinaan, para siswa bolos ini juga diajak Sholat Dzuhur berjamaah, kemudian hormat ke Bendera Merah Putih di halaman kantor Bupati Sumbawa. ‘’Saya tanya cita-cita mereka luar biasa, ada yang ingin jadi dokter, polisi Lapas, pengusaha sukses. Saya bilang kalau mau raih cita-cita itu harus sekolah bagus. Terakhir saya sampaikan ke mereka jangan membenci Satpol PP. Karena yang kami lakukan dalam rangka menyangi mereka. Tidak ingin mereka salah tujuan,’’ pungkasnya.
Pihaknya pun berharap, agar orang tua memperhatikan anaknya, membimbing anaknya dengan baik. termasu kepada Guru juga agar mengecek anak didiknya di sekolah. Kalau bisa segera hubungi Pol PP jika anak muridnya yang tidak masuk, ketika tidak ada kabar dari orang tuanya, misalnya izin sakit atau lainnya. (PSg)
