Minimalisir Kasus Pelajar, Perlu Intensifkan Pendidikan Karakter

Sumbawa, PSnews – Aksi sekelompok siswa asal salah satu sekolah di Sumbawa mengejutkan masyarakat belakangan ini, karena telah melakukan penyerangan ke beberapa sekolah lain. Ironisnya aksi tak terpuji yang dilakukan secara berulang-ulang. Selain kaca sekolah pecah, beberapa guru terkena lemparan batu.  Atas kejadian ini diperlukan strategi khusus terkait pembinaan terhadap anak didik agar kasus-kasus yang dipicu oleh kalangan siswa dapat diminimalisir.

Kepada wartawan, Kepala UPT Layanan Dikmen PK-PLK Kabupaten Sumbawa – Fahrizal mengaku sangat menyesalkan atas kasus yang terjadi. Untuk meminimalisir hal seperti ini, sebenarnya Layanan Dikmen sedang melakukan pembinaan ke sekolah-sekolah. Diantaranya sosialisasi tentang bahaya narkoba, paham radikalisme dan terorisme, termasuk tentang wawasan kebangsaan.

Fahrizal

Ketika kasus serupa masih terjadi, lanjutnya, selain pola-pola alur pembinaan yang biasa dilakukan, pihak sekolah juga diharapkan dapat mengintensifkan kembali pendidikan karakter. “Jadi itu sebetulnya beberapa upaya yang kita lakukan dalam rangka mencegah lebih jauh untuk anak berbuat yang tidak pantas. Kalau memang nanti dalam pelaksanaan di lapangan, kita sudah lakukan itu dan sekolah kami harapkan untuk mengintensifkan penguatan pendidikan karakter. Itu untuk menjadi hal penting bagi sekolah,’’ terangnya.

Untuk mengatasi hal itu, pola pembinaan juga tidak hanya bertumpu pada pihak sekolah. Karena pada umumnya anak-anak lebih memiliki banyak waktu dengan lingkungan keluarga dan masyarakat. Sehingga semua elemen mempunyai porsi masing-masing dalam melakukan pembinaan. ‘’Kami berharap sama-sama kita bina anak-anak ini. Karena ini aset kita ke depan. Jangan sampai tertumpu nya di kami yang ada di sekolah,’’ pungkasnya. (PSg)

Komentar

comments

Shares

Related posts

Leave a Comment