Sumbawa, PSnews – Hal membanggakan ditunjukkan dua anak remaja asal Kabupaten Sumbawa. Mereka adalah Muhammad Ramadhani Hadi Akbar (15) dan Nabila Azmi Wahyudi (17), hafiz yang mewakili Provinsi NTB dalam Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-27 tingkat nasional di Medan, Sumatera Utara yang digelar 6 hingga 13 Oktober 2018.
Sebelumnya, kedua remaja hebat ini terlebih dahulu menjuarai lomba MTQ tingkat Provinsi yang digelar di Kabupaten Bima beberapa waktu lalu. Untuk tingkat nasional, Muhammad Ramadhani Hadi Akbar mengikuti lomba dengan kategori hafiz satu juz dan tilawah. Sedangkan Nabila Azmi Wahyudi kategori hafalan 10 juz.
Dalam pelepasan mengikuti MTQ yang dilakukan langsung Bupati Sumbawa – HM Husni Djibril dan Sekda Sumbawa – H Rasyidi di ruang kerja Bupati Rabu (26/9/2018), hanya dihadiri Muhammad Ramadhani Hadi Akbar yang didampingi kedua orang tuanya yaitu Syaifullah dan Eka Ermayanti. Sementara Nabila Azmi Wahyudi sudah berada di Mataram tempat ia menuntut pendidikan.
Pada kesempatan itu, Bupati berharap keduanya menjadi juara MTQ tingkat nasional. Tidak hanya mengejar juara saja, tapi keduanya juga harus lebih mendalami dan mempelajari ilmu Al-qur’an, guna menjadi bekal dikemudian hari. ‘’Sebagai pimpinan daerah saya sangat bangga ada anak-anak kita yang bisa mewakili NTB dalam mengikuti lomba MTQ tingkat nasional. Saya dan masyarakat Sumbawa juga tentunya akan berdo’a untuk keberhasilannya,’’ kata Bupati, seraya menambahkan keberhasilan yang dicapai anak-anak tersebut tidak akan disia-siakan Pemda.
Sementara Sekda Sumbawa yang juga Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) menyampaikan, pihaknya setiap tahun memberikan pelatihan sesuai bidang yang diperlombakan. Kedepan, pihaknya akan coba mendorong TPQ yang ada agar dapat menginventarisir potensi anak. ‘’Kita dari pemerintah melalui LPTQ ingin menaruh perhatian yang besar bagaimana anak-anak kita semangat termotivasi secara mandiri untuk hebat dibidang masing-masing,’’ tuturnya.
Bentuk dukungan yang diberikan, berupaya menyiapkan pelatih, guru ngaji hingga sarana yang dibutuhkan. Sehingga anak-anak memiliki kesempatan waktu dan dukungan dalam berkembang. ‘’Setiap tahun support bantuan berupa honor bagi guru ngaji dan lainnya kita berikan. Ini tentunya komitmen kita untuk memotivasi mereka agar semangat memajukan TPQ lebih professional di bidangnya. Sehingga bisa membawa nama baik Sumbawa melalui MTQ,’’ pungkasnya. (PSg)
