Sumbawa, PSnews – Gempa bumi 7,0 SR yang menelan 400 lebih jiwa di Lombok telah menimbulkan keprihatinan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Muhammad Zainul Majdi. Melalui momentum upacara peringatan HUT Republik Indonesia ke-73 Tahun 2018, Gubernur berpesan kepada warga NTB supaya segera bangkit dari segala bentuk musibah. Pesan ini dibacakan oleh Sekda Sumbawa – Rasyidi saat memimpin Upacara HUT RI ke-73 di SMA Negeri 1 Sumbawa pada Jumat (17/8/2018).
Gubernur mengatakan, peringatan HUT RI ke-73 dengan tema “Kerja Kita Prestasi Bangsa” merupakan wujud syukur ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan nikmat hidup sebagai bangsa yang merdeka. Sehingga masyarakat NTB diharapkan harus bisa bangkit dari segala macam musibah, dengan bersabar, semangat untuk hidup dan bekerja lagi, serta bersama-sama bergotong royong memulihkan situasi dan kondisi. ‘’Inilah perjuangan. Jika para pahlawan gugur dalam medan juangnya, bangkit dari penjajahan dan memproklamirkan kemerdekaan, maka kita juga berjuang mengisi nikmat kemerdekaan ini dengan segala bentuk dinamikanya,’’ papar gubernur.
Disampaikan pula, semangat Indonesia adalah keberanian, kerja keras, mandiri, kebangkitan dalam kebersamaan serta jiwa merdeka. Semangat inilah yang selama ini hendak disuarakan kembali lewat gerakan revolusi mental. Menguatkan kembali jiwa-jiwa pejuang dalam hati, para generasi muda dan pelanjut cita kehidupan bangsa, agar dapat menjadi semangat kolektif di daerah untuk bersama membangkitkan kembali seluruh hal yang telah porak poranda akibat bencana gempa 6.4, 7, dan 6.2 skala richter dengan epicentrum di sekitar Kabupaten Lombok Utara dan Lombok Timur.
Gubernur mengucapkan terima kasih yang tulus kepada seluruh stakeholders penanganan kebencanaan, termasuk dari pihak-pihak swasta dan para relawan yang telah berkontribusi besar serta ikhlas dalam seluruh upaya kemanusiaan. Adapun beberapa kegiatan yang telah dilakukan pemerintah dalam upaya penanganan bencana tersebut diantaranya adalah melakukan evakuasi, penyaluran logistik, revitalisasi jaringan telepon, air dan listrik, penyaluran air bersih, mendirikan tenda pengungsian, pemberian santunan, menyediakan kebutuhan sanitasi serta pelayanan kesehatan lapangan dan pendidikan darurat.
Terkait tantangan kedepan yang semakin berat dan kompleks mengikuti perkembangan global, berbagai potensi sumberdaya dan karakter lingkungan menjadi salah satu hal yang patut untuk terus dikenali dan berdayakan, sebagai modal dasar dalam persaingan global serta meraih kesejahteraan. Selama hampir satu dekade NTB telah membuktikan bahwa dengan semangat dan energi seperti ini, mampu berkontribusi dalam pembangunan nasional. Pencapaian pertumbuhan ekonomi, penurunan angka kemiskinan dan pengangguran terbuka, pencapain MDG’S, serta peningkatan indeks dan peringkat IPM secara nasional, termasuk pembangunan berbagai infrastruktur dasar dan perhubungan menjadi sumber daya yang akan terus meningkatkan daya saing pembangunan daerah, dan mengantarkan keberhasilan meraih ratusan prestasi pembangunan. ‘’Marilah kita terus berjuang membangun bangsa dan daerah Nusa Tenggara Barat yang kita cintai. Kedepan tentu masih banyak hal yang harus kita perjuangkan dalam mewujudkan masyarakat nusa tenggara barat yang beriman, berbudaya, berdayasaing dan sejahtera. Perayaan Hari Ulang Tahun ke-73 Kemerdekaan Republik Indonesia ini semoga memberi semangat baru kepada kita semua, dan nilai perjuangan yang terkandung didalamnya mampu menginspirasi kita untuk berinovasi dan bekerja nyata dalam memantapkan ikhtiar membangun NTB yang lebih maju dan sejahtera,’’ pungkasnya. (PSg)
