BMKG Ingatkan Nelayan Waspada Angin Kencang

Sumbawa, PSnews – Walaupun kecepatan angin di wilayah Kabupaten Sumbawa dan sekitarnya hanya mencapai 30 Km/Jam, namun semua masyarakat diminta waspada. Terutama bagi warga yang bekerja sebagai nelayan.

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sumbawa – Endriyono kepada wartawan menjelaskan, meskipun angin kencang masih terjadi, namun sudah tidak sekeras beberapa waktu lalu. Dimana pihaknya sempat mengeluarkan peringatan terhadap angin kencang. ‘’Anginnya masih terjadi tapi tidak sekencang  beberapa hari yang lalu, sudah melewati warning yang disampaikan BMKG,’’ terangnya.

Diungkapkan, untuk kecepatan angin saat ini rata-ratanya 30 km/jam. Sementara terhadap tinggi gelombangnya paling tinggi perairan selatan Sumbawa bisa mencapai 2,5 meter. ‘’Kami menghimbau agar para nelayan tetap harus mewaspadai angin kencang dan gelombang yang terjadi hingga beberapa hari mendatang,’’ tuturnya.

Disisi lain, akibat angin kencang ini, beberapa nelayan di Kecamatan Labuhan Badas terpaksa mengurangi aktifitas melaut. Yang biasanya dilakukan siang dan malam hari, saat ini para nelayan hanya melaut pada malam hari saja. ‘’Kami melaut kadang siang juga, tapi karena sekarang ini angin kencang jadi kami melaut hanya di malam hari saja,’’ kata Sulaiman – salah seorang nelayan di Kampung Baru Desa Labuhan Sumbawa, Selasa (7/8/2018).

Dikatakannya, lokasi tempat ia mencari ikan yakni di perairan Pulau Moyo dan Teluk Saleh jika siang hingga sore hari angin begitu kencang. Berbeda dengan malam hari yang anginnya cukup bersahabat. ‘’Kita tetap melaut, karena ini mata pencarian kita. Kita berangkat selesai magrib hingga pagi hari. Kalau pagi siang hingga sore kencang anginnya,’’ ujarnya.

Senada disampaikan nelayan lainnya – Ade, nelayan Kampung Baru Desa Labuhan Sumbawa. Dirinya juga mencari ikan di perairan Teluk Saleh. Ketika melaut, yang lebih diwaspadai adalah angin kencang. ‘’Untuk gelombang kurang khusus dibagian ini, cuman angin saja yang kencang. Itu yang kami waspadai,,’’ tuturnya.

Diungkapkan, angin kencang tersebut juga berdampak pada hasil tangkapan. Dimana biasanya hasil tangkapan bisa mencapai 30 hingga 60 kilogram. Akhir-akhir ini hanya mendapatkan hasil sebanyak 15 hingga 20 kilogram saja. (PSg)

Komentar

comments

Shares

Related posts

Leave a Comment