Sumbawa, PSnews – Meski bangunan sudah berdiri, namun hingga kini pelayanan di Puskesmas Sebotok Pulau Moyo Kecamatan Labuhan Badas belum juga berjalan. Ada bebrapa faktor yang membuat hal itu terhambat, salah satunya belum adanya Izin Mendirikan Bangunan (IMB).
Dikonfirmasi wartawan terkait hal itu, Sekretaris Dinas Kesehatan Sumbawa – Junaidi menjelaskan, saat ini pihaknya sedang memproses izin dimaksud. Sebelum IMB diterbitkan, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) terlebih dahulul harus turun ke lokasi untuk memverifikasi lokasi Puskesmas. ‘’Dalam waktu dekat kita akan kesana bersama tim dari Dinas PMPTSP. Karena mereka harus memverifikasi luas bangunan, luas tanah dan lainnya,’’ terangnya.
Bahkan pihaknya mengaku sudah menghubungi petugas di Pustu Sebotok, meminta untuk segera merapat ke Puskesmas. Melakukan pembersihan lokasi puskesmas, agar mereka bisa pindah dan melaksanakan aktifitas disana, sambil proses perizinan berjalan. ‘‘Kami sudah memanggil empat orang petugas di Sebotok. Selama ini mereka di pustu, mereka minggu ini kita suruh membersihkan puskesmas, untuk kemudian mereka pindah ke puskesmas,’’ tuturnya.
Sementara untuk peralatan milik Puskesmas Sebotok yang masih terpajang di Dikes, sejauh ini belum didrop. Menyusul bagunan tersebut belum memiliki pagar, termasuk belum ada penjaga. ‘’Untuk peralatannya belum. Karena pagar belum ada, kemudian penjaga juga belum. Kita menitip ke teman-teman di Pustu untuk mencari tenaga orang lokal sana untuk bisa kita angkat sebagai tenaga kontrak untuk menjadi penjaga malam disana, sekalian cleaning service,’’ pungkasnya. (PSg)
