Sumbawa, PSnews – Kejurnas Institut Karate-Do Indonesia (Inkai) tahun 2018 terlaksana di Banjarmasin Kalimantan Selatan pada 27-29 Juli lalu. Kegiatan ini diikuti 34 Provinsi yang mewakili Pengprov Inkai masing-masing, dengan jumlah selrutuhnya sekitar 1300 atlet, termasuk official dan manager.
Untuk Inkai NTB sendiri menurunkan sekitar 25 atlet, 4 official dan 1 manager, yang merupakan gabungan inkai cabang se-NTB termasuk Inkai Cabang Sumbawa di dalamnya. Inkai Sumbawa sendiri menurunkan 5 atlet yang semuanya berasal dari Inkai Dojo Garuda Sumbawa, yaitu Annisa Syatra (SMAN 2 Sumbawa), Davin Nadriyan (SMPN 1 Lopok), Annisa Rifat (SMPN 1 Sumbawa), Anggi Aisyameela (SDN 16 Sumbawa) dan Farhan Anugrah (SDN 16 Sumbawa) didampingi pelatih Wahyu Sucipto dan Lita Restuwati.
Dari hasil Kejurnas Inkai 2018 tersebut, atlet Inkai NTB berhasil meraih 3 emas, 1 perak dan 6 perunggu. Khusus Inkai Sumbawa menyumbangkan 1 emas oleh Anggi Aisyameela dan 1 perunggu oleh Davin Nadriyan. “Alhamdulillah, ini prestasi yang sangat membanggakan bagi saya dan Senpai Wahyu sebagai pelatih. Saya sampai menangis pada saat mendampingi Anggi Aisyameela yang berhasil meraih juara I medali emas pada kelas kumite +25 usia dini putri dan Davin Nadriyan yang berhasil meraih juara III medali perunggu pada kelas kumite -70 kadet putra,’’ tutur Senpai Lita.
Dilanjutkan, sementara bagi 3 karateka asal Sumbawa lainnya belum berhasil menyumbangkan medali. Namun mereka sudah bermain sangat bagus dan bisa mengimbangi karateka dari daerah lain. “Nasib belum berpihak kepada Syatra, Annisa Rifat dan Farhan, Insya Allah kejuaraan selanjutnya mereka akan berjuang kembali,’’ ujarnya.
Sementara Senpai Wahyu menambahkan, pada saat di final Anggi melawan Karateka Asal Jawa Barat. Pada saat itu Anggi fokus dan mendengarkan arahan pelatih, sehingga dia berhasil meraih juara I. Sedangkan Davin harus mengakui kehebatan lawannya karateka Asal Sulawesi Tenggara sehingga hanya mampu meraih medali perunggu. “Terimakasih atas dukungan semua pihak yang sudah membantu baik doa, dukungan materiil dan dukungan moril, khusus kepada orang tua atlet yang telah mensupport penuh, semoga event selanjutnya kami bisa lebih berprestasi dan mempertahankan prestasi yang sudah ada,’’ pungkasnya. (PSg)
