100 Koperasi di Sumbawa Dibubarkan

Sumbawa, PSnews – Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sumbawa telah mengusulkan ke Kementerian Koperasi dan UKM untuk membubarkan 100 unit koperasi. Pengusulan ini harus dilakukan lantaran sejumlah koperasi tersebut sudah tidak lagi aktif, sejak tiga tahun belakangan.

Kadis Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sumbawa melalui Kabid Koperasi – Muhammad Ali menyampaikan saat ini sebanyak 401 Koperasi dari berbagai jenis seperti KUD, KPN, KSP, KSU dan Kopwan ada di Sumbawa. Dari jumlah tersebut, 185 diantaranya dianggap sudah tidak aktif lagi.

Kemudian dari 185 koperasi ini, tambahnya, hanya 100 koperasi saja yang diusulkan untuk dibubarkan. Karena 85 koperasi lainnya masih dapat didorong untuk dihidupkan kembali. Selain itu, juga karena ada beberapa koperasi dari 85 tersebut yang bermasalah, seperti masih memiliki hutang kepada pihak ketiga. ‘’Ada yang kita anggap sudah tidak aktif 185 koperasi. Sudah  kita usulkan pembubaran ke Kementrian 100 dan itu tinggal  kita tunggu proses dari kementrian. 85 ini  tidak dibubaran karena ada permasalahannya. Ada beberapa koperasi  yang masih punya hutang kepada pihak ketiga. Maka kewenangan pemerintah tidak bisa dilakukan ketika masih punya hutang,’’ ujarnya kepada wartawan.

Kabid Koperasi – Muhammad Ali

Dijelaskannya, pengusulan ini berdasarkan aturan yang mengatur tentang kewenangan oleh pemerintah  untuk membubarkan koperasi dengan catatan, koperasi yang bersangkutan betul-betul tidak aktif, tidak ada kegiatan nyata di lapangan selama minimal tiga tahun berturut-turut.

Diakuinya, sebenarnya anime pembentukan koperasi oleh masyarakat bertambah. Dari tahun sebelumnya yang kurang dari 400 unit koperasi saat ini bisa bertambah.

Selain pengusulan pembubaran, pihaknya juga memberikan kesempatan bagi kelompok masyarakat yang ingin menghidupkan kembali koperasi tersebut. Untuk itu, selama masih proses, pihaknya tetap mengarahkan masyarakat untuk mengaktifkan koperasi yang tidak jalan. Dimana sejauh ini sudah ada satu koperasi yang berhasil dihidupkan kembali. ‘’Secara rutin pembinaan kita lakukan. Kita tunjukan  kepada KUD dan koperasi yang kurang bagus jalan menjadi prioritas, memberikan motivasi dan pengurus maupun anggota di koperasi. Termasuk kami mencoba menghidupkan koperasi yang sudah mati dengan pergantian pengurus,’’ pungkasnya. (PSg)

Komentar

comments

Shares

Related posts

Leave a Comment