Sambut Masuknya Investor Korea, Pemda Siapkan Data

Sumbawa, PSnews – Terhadap rencana masuknya investor asal Korea Selatan (Korsel) ke Kabupaten Sumbawa, beberapa waktu lalu Bupati bersama jajarannya juga Ditjen Pengembangan Kawasan Transmigrasi Kemendes PDTT telah berkunjung ke Negeri Ginseng tersebut. Untuk melihat secara langsung usaha yang sudah dijalankan perusahaan dimaksud di negara asalnya. Saat ini, Pemda Sumbawa sedang menyiapkan data-data yang dibutuhkan oleh tiga perusahaan asal Korsel itu yakni Gimco.co. Ltd, Koramco.Ltd, serta Kepco E&C.

‘’Ada daya tarik yang luar biasa dari keinginan kerjasama perusahaan Korea itu. Jadi tiga perusahaan besar di Korea Selatan yang saya kunjungi ini, mereka mau membuat konsorsium untuk membangun Sumbawa. InsyaAllah mudah-mudahan kalau dimungkinkan dalam waktu segera ini, kita akan berikan data-data,’’ kata Bupati Sumbawa – HM Husni Djibril kepada media ini.

Diungkapkan, perusahaan ini rencananya mendirikan pabrik pellet yang bahan bakunya dari limbah jagung. Sehingga dalam kunjungan itu, Bupati memaparkan kondisi tanaman jagung di Kabupaten Sumbawa yang saat ini mencapai sekitar 800 ribu ton. Dan tahun 2019 diupayakan bisa mecapai 1 juta ton jagung.

Dari jumlah itu, lanjut Bupati, bisa menghasilkan sekitar 2 juta ton limbah jagung, baik itu pucuk, bongkol, batang, kecuali biji jagungnya. ‘’Yang mereka butuhkan itu limbah sebanyak-banyaknya. Itu yang akan diproses oleh mereka, pellet itu akan dikirim ke luar, tentu ada nilai tambah juga. Pabrik itu muncul akan melahirkan listrik dari biomassa,’’ ungkap Haji Husni.

Untuk rencana investasi tersebut, perusahaan itu meminta data terkait luas Sumbawa, teramsuk potensi yang dimiliki. Dan saat ini Pemda sedang menyiapkan hal tersebut. ‘’Karena mereka menginginkan data tentang luas Sumbawa, kemudian dia akan membangun pembangkit listrik. Itu yang akan dijual ke investor-investor dibidang pariwisasta, pertambangan. Itu yang kita data dulu perusahaan apa saja yang ada. Nanti kalau memenuhi syarat, mereka akan menanamkan modalnya disini,’’ tukasnya.

Menurut Bupati, ada cukup banyak keuntungan bagi masyarakat ketika perusahaan itu berinvestasi di Kabupaten Sumbawa. Dimana yang saat ini limbah jagung tidak dimanfaatkan, nantinya akan dibeli oleh perusahaan untuk bahan material mereka. Dengan begitu, akan menambah pendapatan bagi masyarakat. ‘’Kita juga tetap ekstra hati-hati. Tidak hanya karena daya tarik seperti itu, kemudian kita lalai, InsyaAllah tidak. Kita akan jaga masyarakat Sumbawa ini. Hanya saja kita ingin minta agar investasi itu betul-betul yang bertanggungjawab, dan memberikan nilai lebih bagi masyarakat,’’ pungkasnya. (PSg)

Komentar

comments

Shares

Related posts

Leave a Comment