Bulog Sumbawa Serap Gabah Petani 3500 Ton

Sumbawa, PSnews – Perum Bulog Sub Divisi Regional (Divre) Sumbawa sudah mulai menyerap gabah petani sejak awal tahun 2018. Sejauh ini, sekitar 3.500 ton berhasil diserap dari Kabupaten Sumbawa dan Sumbawa Barat.

Kepala Perum Bulog Sub Divre Sumbawa – Lalu Tawang menyatakan, pihaknya sudah menyerap gabah petani sekitar 10 persen dari target yang ditetapkan hingga April 2018 yakni 15.000 ton.

Dilanjutkan, dari dua Kabupaten wilayah serapan gabah Bulog Sumbawa, jumlah serapan paling banyak berasal dari Kabupaten Sumbawa. Dimana Kabupaten Sumbawa Barat sudah hampir selesai masa panen. Sementara untuk Kabupaten Sumbawa sendiri baru sebagian Kecamatan yang sudah melakukan panen raya. ‘’Untuk Kabupaten Sumbawa, yang paling banyak titik serapan gabah dari Kecamatan Utan. Kemudian menyusul Moyo Hilir dan Moyo Hulu yang saat ini lagi panen,’’ katanya.

Sejauh ini, dalam melakukan serapan gabah petani pihaknya tidak menemukan kendala dilapangan. Karena sekarang pihaknya membeli gabah menggunakan patokan harga Inpres atau harga fleksibel dengan menaikan harga sebesar 10 persen dari harga yang ditetapkan pemerintah. ‘’Kalau gabah panen kering ini kan Rp 4.070 pembelian ke petani, kemudian kalau gabah kering gilingnya Rp 5.115 per kilogram. Kalau Inpres itu kan 3.700 kita naikan 10 persen pembelian Bulog. Semuanya kita naikan 10 persen harga berasnya juga,’’ pungkasnya, seraya menambahkan tidak ada kasus yang ditemukan dalam pembelian dengan harga di bawah HPP. (PSg)

Komentar

comments

Shares

Related posts

Leave a Comment