Sumbawa Tolak ‘Jual Beli’ Atlet Demi Prestasi

Sumbawa, PSnews – Bupati Sumbawa Husni Djibril melalui Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik – Burhan mengaku prihatin terhadap maraknya fenomena perpindahan atlet atau yang biasa disebut “jual beli” atlet antar daerah akhir-akhir ini. Meski hal tersebut dibenarkan oleh Peraturan Pemerintah, namun perlu menjadi perhatian serius.

‘’Jangan merasa bangga dengan sebuah reputasi, sementara secara riil tidak punya aset olahragawan atau atlit berprestasi, karena hanya mengandalkan anggaran untuk merekrut duta olahraga dari kalangan luar,’’ katanya .saat pembukaan Pekan Olahraga Pelajar Kabupaten (POPKAB) Tahun 2018 pada Kamis (1/3/2018), di GOR Mampis Rungan.

Mengantisipasi hal tersebut, khususnya bagi dunia keolahragaan di Kabupaten Sumbawa, Pemda minta kepada seluruh pembina olahraga di tingkat sekolah agar sedini mungkin menanamkan dan menumbuhkan rasa memiliki, serta kebanggaan anak didik pada Kabupaten Sumbawa dengan menananamkan rasa bangga terhadap prestasi, sekaligus bangga membawa nama harum daerah sendiri.

Hal tersebut dimaksudkan agar program daerah berupa pembinaan olahraga yang berjenjang dan berkelanjutan tidak terputus di tengah jalan. ‘’Satu hal yang menjadi harapan saya, mengingat besarnya potensi SDM keolahragaan yang ada di daerah kita, sudah seharusnya tiap-tiap kecamatan memiliki minimal satu olahraga unggulan yang benar-benar diorientasikan untuk meraih prestasi daerah di Tingkat Nasional. Saya sangat berharap agar konsep ini dapat kita implementasikan, karena sudah menjadi tugas pemerintah daerah untuk mengakomodir potensi keolahragaan di daerahnya masing-masing. Insya Allah, jika hal ini dapat kita wujudkan bersama-sama, maka ke depan, kita akan menyaksikan bendera “Sumbawa Hebat dan Bermartabat” bisa berkibar dengan gagahnya di Pentas Olahraga Pelajar Nasional,’’ pungkasnya. (PSg)

Komentar

comments

Shares

Related posts

Leave a Comment