Sumbawa, PSnews – Upaya mewujudan pembangunan pasar induk atau kini disebut Pusat Distribusi di Desa Karang Dima Kecamatan Labuhan Badas terus digenjot. Sehingga dalam tahun ini, Pemda Sumbawa bakal melakukan pematangan lahan untuk rencana dimaksud.
Kepala Bappeda Kabupaten Sumbawa – H Iskandar kepada wartawan menjelaskan, pematangan lahan dilakukan menyusul lokasi tersebut sering digenangi banjir. Selain itu, mana yang masuk lahan Pemda akan dilakukan pagar keliling, supaya tidak dikalim masyarakat.
Setelah pematangan lahan dilakukan di lahan seluas sekitar 8 hektar tersebut, baru dilakukan perancangan untuk pembangunan infrastruktur diatasnya. ‘’Jadi di 2018 ada garap pematangan lahan, pastinya hampir mencapai 8 hektar lahan sisa disitu. Dan untuk batasan jalan sudah ada badan jalan, tapi belum mencapai keliling lahan. Sekarang akan di 2018 akan kita lakukan penimbunan terhadap titik titik yang masih rendah. Karena itu kawasan yang sering disinggahi banjir dan sering tergenang, maka secara tekhnis kita harus matangkan lahan terlebih dahulu baru kita coba rancang pembangunan infrastuktur yang lebih besar diatasnya, ketimbang dilakukan pada waktu yang bersamaan atau berurutan pada tahun yang sama, nanti bisa mengakibatkan dampak dampak ikutan yang negatif,’’ tandasnya.
Sementara untuk Pasar Seketeng, mengalami hambatan, meskipun sudah ada perencanaan untuk dibangun ulang. Sebab masyarakat yang memiliki lahan dilingkungan Pasar belum mau melepaskan lahannya untuk dibebaskan. ‘’Ada beberapa titik yang ternyata belum klop persoalan harga antara pemilik dengan Pemerintah. Memang ini sekala kecil, yang mekanismenya berbeda dengan skala besar. Ini sudah hambatannya,’’ demikian Ande – akrabnya. (PSg)
