Sumbawa, PSnews – PT Kimia Farma berencana membangun klinik kesehatan pratama dengan konsep modern yaitu one stop healt care solution di tiga wilayah di Kabupaten Sumabwa, yakni Kecamatan Alas, Utan dan Empang. Untuk itu, dilakukan penandatanganan kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Sumbawa bersama PT Kimia Farma yang terlaksana pada Selasa (31/10/2017) di aula lantai I kantor Bupati Sumbawa.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sumbawa – H Syahril dalam laporannya mengatakan, setelah beberapa bulan secara kerja marathon, akhirnya seluruh proses-proses dalam rangka operasional Klinik Kimia Farma di Kabupaten Sumbawa bisa dituntaskan. Sehingga setelah penandatanganan ini dilakukan, masih ada beberapa rangkaian kegiatan yang dilakukan yaitu masalah konstruksi dan lainnya. ‘’InsyaAllah nanti semuanya akan diserahkan ke Kimia Farma teknis pelaksanaannya di lapangan. Mudah-mudahan konsep kerjasama ini akan terus berlanjut dalam rangka kita memberikan pelayanan kepada masyarakat, meningkatkan kualitas SDM Kabupaten Sumbawa melalui pelayanan kesehatan yang lebih baik,’’tuturnya.
Ditempat yang sama, Branch Manager Kimia Farma Cabang Mataram – Muslim menyatakan, perjanjian kerjasama antara Pemda Sumbwa dengan Kimia Farma Apotekuntuk pengembangan klinik pratama. Ini merupakan salah satu upaya maksimal untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam hal kesehatan. Diharapkankerjasama ini bisa melakukan tahapan yang lebih luar biasa kedepannya. ‘’Kami Kimia Farma Apotek dalam hal ini merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara sangat berterima kasih diberikan kesempatan untuk bisa bekerjasama dengan Pemda Sumbawa, untuk dapat memberikan atau berkontribusi positif dalam hal pelayanan kesehatan. Kami berharap dengan kerjasama ini akan memberiakn kontribusi yang maksimal dan positif, tentunya bagi Pemda dan masyarakat Sumbawa,’’ ujarnya.
Sementara Bupati Sumbawa yang diwakili Sekda – H Rasyidi mengaku sangat bersyukur karena apa yang menjadi niat bersama, sehingga PT Kimia Farma berinvestasi di Sumbawa yang saat ini bergerak di bidang kesehatan. Bahkan kedepan diharapkan juga bisa berkembang ke bidang lainnya terutama di bidang kelautan, karena ada rencana perusahaan tersebut untuk mengelola garam. ’’Ini kita perlu berjuang kembali agar juga bisa terwujud (Investasi Garam). Diawal-awal saya merasa ragu-ragu, karena ini pengalaman kita, bahwa kita sering menerima kunjungan calon investor, tapi diujung-ujungnya kita sulit mencari kemana mereka, karena tidak pernah muncul kembali,’’ tukasnya.
Untuk itu pihaknya berterima kasih atas kepercayaan PT Kimia Farma kepada Kabupaten Sumbawa. Diharapkan kedepan agar kedua belah pihak mampu memberikan kontribusi terbaik untuk rakyat. Apalagi Pemda Sumbawa dan PT Kimia Farma sama-sama berada pada naungan Pemerintah RI. ‘’Kepada kita semua agar apa yang menjadi cita-cita kita didalam menyepakati kerjasama ini, tentu kita kawal bersama-sama. Berikan masukan, berikan saran, kemudian sampaikan apa persoalan yang terjadi. Kimia Farma juga seperti itu, sampaikan saran dan masukan kepada Pemda kedepannya seperti apa. Sampaikan kondisi operasionalnya yang dialami perusahaan seperti apa. Kami Pemda Sumbawa tidak ingin PT Kimia Farma dalam melaksanakan operasional di Sumbawa ini menjadi rugi atau memperoleh tantangan yang tidak bisa terselesaikan. Kami siap membantu, kemudian kami akan mendengar, dan mencari solusinya manakala PT Kimia Farma tidak lancar dalam operasional. Karena keberlanjutan perjanjian kerjasama ini, kami harapkan tentu akan berdirinya klinik-klinik yang lain di wilayah kecamatan kami yang lain,’’ pungkasnya. (PSg)
