Jadi Sekolah Rujukan, SDN 2 Sumbawa Belum Dapat Perhatian Pemda

Sumbawa, PSnews – Sejak tahun 2015 lalu, SD Negeri 2 Sumbawa sudah ditunjuk sebagai sekolah rujukan nasional untuk jenjang SD/MI. Namun perhatian yang diberikan Pemda Sumbawa dinilai belum maksimal. Pasalnya cukup banyak keperluan yang dibutuhkan sekolah tersebut lantaran memiliki label sekolah rujukan nasional.

Terhadap hal ini, Kepala SDN 2 Sumbawa – Erdawaty yang ditemui Rabu (23/8/2017) mengaku yakin Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Sumbawa sudah mengetahui kalau SDN 2 Sumbawa merupakan sekolah rujukan nasional karena penunjukannya sudah sejak 2015 lalu. “Jadi SD rujukan Dikbud sangat tahu karena semua pernah dipanggil ke Pusat,’’ ungkapnya.

Meski berlabel sekolah rujukan nasional, namun sekolah tersebut masih kekurangan guru PNS. Dicontohkan tidak adanya guru PNS untuk pelajaran olahraga yang ada hanya Guru Tidak Tetap (GTT) berjumlah 3 orang, kemudian guru agama GTT 2 orang dan hanya 1 PNS. “Coba bayangkan SDN 2 yang sebesar ini guru olahraganya tidak ada PNS satu-satu,’’ tukasnya.

Ia mengaku sudah mengusulkan ke Pemda Sumbawa untuk penempatan guru PNS, baik untuk Guru Agama maupun Guru Olahraga, namun hingga kini belum terealisasi. “Contoh, guru saja kita usulkan, tidak pernah terealisasi, baik guru agama maupun guru olahraga. Itu salah satu dan itu yang paling vital. Tetap kita usulkan karena setiap bulan kita lapor untuk keberadaan guru,’’ tandasnya.

Diungkapkan, dengan ditunjuknya sebagai sekolah rujukan nasional, SDN 2 Sumbawa saat ini sudah memiliki website sendiri yang diupdate setiap minggu. Apalagi SDN 2 Sumbawa juga sudah berbasis IT. “Karena kami SDN 2 ini sekolah rujukan nasional, maka pelatihannya langsung dari Pusat. Sudah 5 orang dilatih guru ITnya,” ujarnya.

Selain itu, sejumlah fasilitas juga ditingkatkan seperti pembangunan ruang Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) yang lebih memadai, yang dapat terisi dengan dua tempat tidur dan dilengkapi WC. Kemudian membangun sumur karena air PDAM sering macet. Bahkan saat ini sedang membangun tembok pagar serta lainnya. “Ada 32 unit laptop di sekolah, ini sumbangan dari Pusat, bukan dari Pemda Sumbawa,’’ pungkasnya. (PSg)

Komentar

comments

Shares

Related posts

Leave a Comment