Sumbawa, PSnews – Dandim 1607 Sumbawa – Letkol Arm Sumanto menyatakan apa yang disampaikan Pangdam IX Udayana saat berkunjung ke Kabupaten Sumbawa beberapa waktu lalu terbukti. Dimana Indonesia berada dalam kondisi lampu kuning, terkait kegiatan terorisme dan keberadaan kelompok radikal ISIS. Keadaan tersebut juga berlaku di Sumbawa, meski terlihat aman, nyaman dan rukun, sehingga perlu awas dan waspada.
“Apa yang di katakan Bapak Pangdam terbukti, kita Sumbawa juga masuk lampu kuning,’’ tuturnya kepada wartawan Rabu (16/8/2017), saat dimintai tanggapan terkait aksi terror dugaan bom di kantor Bupati Sumbawa.
Baca juga : Status Lampu Kuning, Sumbawa Perlu Waspadai Keberadaan Teroris
Terhadap kejadian itu, pihaknya mengaku siap bersama-sama Kepolisian Polres Sumbawa untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Salah satunya upaya terror bom tersebut. Sehingga masyarakat pun diharap dapat juga bersama-sama mewaspadai munculnya hal-hal yang dapat menimbulkan inkondusifitas daerah. “Untuk TNI yang jelas kami bersama Polri bergandengan tangan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Tidak hanya TNI dan Polri saja, tapi semua elemen masyarakat harus waspada. Harus ada langkah-langkah untuk kita antisipasi,’’ bebernya.
Meski ada kejadian ini, pihaknya menilai kondisi Kabupaten Sumbawa tetap aman. Bahkan TNI juga siap mengamankan rangkaian kegiatan HUT RI di Kabupaten Sumbawa. Yang jelas kita harus positif thinking, kita tidak perlu resah. Harus kita anggap itu suatu evaluasi dan koreksi bagi kita semua. Termasuk mengintensifkan pengawasan. Karena kemungkinan ISIS sudah ada disekitar kita, terorisme mungkin ada disekitar kita. Tinggal kita waspada atau tidak,’’ tukasnya.
Terhadap keberadaan anggota TNI di kecamatan-kecamatan, diungkapkan kalau Babinsa tetap melakukan patroli bersama masyarakat. Tidak hanya di Kabupaten Sumbawa, tapi juga di Kabupaten Sumbawa Barat. (PSg)