Mataram, PSnews – Kontestasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Nusa Tenggara Barat 2018 mendatang, nampaknya akan semakin seru. Sejauh ini pada setiap even Pilgub NTB, formasi pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur biasanya masing-masing diisi oleh satu perwakilan dari Pulau Lombok dan satu dari Pulau Sumbawa. Namun pasangan bakal calon yang sedang digodok oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tidak menyertakan perwakilan dari Pulau Sumbawa, melainkan kedua-duanya berasal dari Pulau Lombok. Kedua figur yang akan diusung oleh PDIP tersebut, yakni Ali Bin Dahlan (Ali BD) dan Hj Putu Selly Andayani masing-masing sebagai bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada NTB.
Ketua DPD PDIP NTB, Rahmat Hidayat didampingi sejumlah pengurus, menegaskan, penetapan pasangan Ali Bin Dahlan dan Putu Selly Andayani sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur, berdasarkan aspirasi yang disampaikan kader dalam rapat kerja daerah (Rakerda) II pengurus PDIP se-kabupaten/kota di NTB yang berlangsung, Selasa (8/8) di Mataram. “Kita sudah menetapkan H Ali Bin Dahlan dan Hj Putu Selly Andayani sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur yang sah di usung PDIP. Ali BD dan Selly harga mati,” ujar Rahmat Hidayat.
Adapun alasan atau pertimbangan pihaknya memutuskan untuk mengusung Ali BD (Bupati Lombok Timur) dan Hj Selly (Kadis Perdagangan NTB) sebagai cagub dan cawagub. Yaitu, keduanya dianggap figur yang pas dan klop. Terlebih, mereka dinilai berhasil sebagai birokrat serta dianggap sosok pemimpin cerdas bahkan mampu menuntaskan persoalan. “Mereka juga paham betul birokrasi serta memiliki pengalaman yang handal di bidangya,” tutur pria yang akrab disapa RH ini.
Adapun hal lain yang jadi penilaian, mengapa PDIP mengusung Bupati Lombok Timur dua periode ini, dikarekan Ali BD sangat di cintai rakyatnya. Sejak muda sebelum menjadi bupati, selalu berbuat terhadap sesama tanpa pernah membeda-bedakan status, suku, agama dan kedudukan seseorang.
Sementara, untuk Hj Putu Selly Andayani sejumlah menjabat Kepala Dinas Perdangan, sejumlah posisi penting di Pemerintah Provinsi NTB pernah di dudukinya, antara lain Kepala Biro (Karo) Ekonomi, Karo Keuangan, Kepala Dinas Pendapatan dan Kepala Dinas Koperasi dan UMKM. “Jadi kita melihat keduanya bisa menuntaskan persoalan,” ucap RH yang juga sebagai suami Hj Selly Putu Andayani.
Menurut RH yang juga Anggota DPR RI dari Dapil NTB itu menerangkan, bahwa penetapan Ali BD dan Putu Selly Andayani atau paket Asli ini mendapat dukungan penuh DPP PDI Perjuangan. Terlebih, pihaknya yakin meski secara kursi belum mencukupi di DPRD, karena masih lima kursi dari 13 kursi untuk bisa mengusung. Namun, Rahmat Hidayat menegaskan pada akhirnya pasangan tersebut akan mendapat dukungan sejumlah parpol lain. “Kalau ada partai lain yang ingin bergabung, kita sangat terbuka. Tetapi, terkait koalisi kami di DPD menyerahkan sepenuhnya kepada DPP PDIP yang memutuskan,” tandasnya.
Selain itu pula, dikatakan pria berbadan subur itu bahwa yang terpasti kedua pasangan ini mendapat dukungan penuh koalisi rakyat. “Ini kader perjuangan bangsa dan paket ini sudah resmi di usung PDI Perjuangan,” demikian Rahmat Hidayat. (PSbo)
