Sumbawa, PSnews – Sejumlah tanaman organik mulai dikembangkan oleh masyarakat di Kecamatan Lantung. Dengan memanfaatkan pekarangan rumah warga setempat. Sehingga untuk menjaga keaslian dari hasil tanaman tersebut, pihak Kecamatan setempat sedang berupaya mendapatkan sertifikat produk organik dari pihak yang berkompeten.
Hal itu disampaikan Camat Lantung – Iwan Sofian kepada media ini Selasa (25/7/2017). Ada beberapa hasil tanaman pekarangan organik yang sudah dikembangkan, seperti cabai, terong, tomat, kul, sawi, bawang, kangkung, jeruk nipis dan lainnya. Yang ditanam dalam wadah pot dari barang bekas. Dan dikembangkan dilingkungan pekarangan rumah warga. ‘’Kita ingin mengajak masyarakat juga secara langsung, dan kita sudah membentuk asosiasi tanaman pekarangan organik di lantung,’’ tukasnya.
Guna menjaga keaslian dari hasil tanaman warga tersebut, juga mendongkrak harga dipasaran, pihaknya berupaya mendapatkan sertifikat produk organik dari pihak yang berkompeten. Untuk memberikan kepastian bahwa hasil sayuran pekarangan tersebut benar-benar organik. ‘’Melalui KUPT Dinas Pertanian kami coba komunikasikan ini. Supaya kita bisa juga didampingi untuk memproduksi pestisida organiknya, dan kompos untuk pupuknya secara massal,’’ tandasnya.
Selain itu, pihak kecamatan bersama masyarakat Lantung juga akan mencoba kembangkan beras organik untuk kemudian dijual. Pelatihan terhadap BUMDes juga terus dilakukan, agar mereka mengetahui cara penjualan sampai pembukuan. ‘’Sejauh ini kita sudah mengundang beberapa masyarakat yang mau. Jadi didalam satu hamparan sawah itu kita harap mereka bagi, ada yang coba dengan pupuk anorganik, dan ada yang organik. Jadi nanti kita bandingkan hasil dan harga nilai jualnya dari masing-masing produk ini,’’ ujarnya.
Terhadap pengembangan yang dilakukan pada daerah AgroWisata Lantung ini, pihak kecamatan sudah melaporkan ke Bupati Sumbawa. Diharapkan Bupati dapat turun langsung ke Kecamatan Lantung untuk memberikan support kepada masyarakat, sekaligusmengajak seluruh Perangkat Daerah terkait agar bisa memikirkan apa yang harus dilakukan dalam rangka mensupport semangat yang dilakukan masyarakat Lantung. ‘’Kalau hari ini mereka (Masyarakat Lantung) bekerja tanpa ada anggaran yang kita siapkan khusus, mereka semuanya secara swadaya dan gotong royong untuk membangun inovasi desa ini,’’ pungkasnya.
Sebelumnya dalam sidang paripurna, Pansus DPRD Sumbawa mengapresiasi Pemerintah Kecamatan Lantung yang telah melakuakan kreasi dan inovasi terhadap desa-desa yang ada di Kecamatan tersebut melalui Program Desa Wisata, Pansus berharap kepada Pemerinah Daerah untuk memberikan dukungan terhadap kecamatan yang memiliki komitmen untuk membangun “desa darat” dalam upaya meningkatkan kesejahtaraan masyarakat. ‘’Apa yang dilakukan Kecamatan Lantung dapat menjadi contoh bagi kecamatan yang lain,’’ kata Wakil Ketua Pasus, M Faesal. (PSg)
