Sumbawa, PSnews – PT Amman Mineral Nusa Tenggara (PTAMNT) bakal mempekerjakan ratusan tenaga kerja (Naker) dalam rencana kelanjutan kegiatan eksplorasi di blok Elang Dodo Rinti. Kegiatan tersebut rencananya baru akan dimulai setelah lebaran nanti.
Demikian diungkapkan Manager Sosial Responsobility PTAMNT – Syarafuddin Jarot dalam pemaparannya pada sosialisasi rencana eksplorasi PTAMNT di aula Madelaoe ADT lantai III Kantor Bupati Sumbawa Rabu (14/6/2017). Secara teknis dijelaskan, rencana pengeboran nanti dilakukan di 50 titik, dengan menggunakan delapan mesin bor. Jarak pengeborannya pun dirapatkan antara 50 sampai 60 meter, dimana ini berbeda pada kegiatan di tahun 2012 lalu yang berjarak 150 hingga 200 meter. “Cukup sulit mengoperasikan mesin bor yang cukup banyak. Mudahan dengan pengeboran ini, tidak kita lanjutkan lagi kegiatan pengeboran selanjutnya, tapi menuju fase-fase berikutnya,’’ harapnya dihadapan para Kades, Camat, serta pihak terkait lainnya.
Sementra untuk tenaga kerja yang akan dipekerjakan dalam fase eksplorasi ini, dibutuhkan hingga sekitar 300 orang untuk tahap awal. Dari jumlah itu, sekitar 200 orang tenaga yang pernah dirumahkan, akan ditarik kembali untuk periode pertama ini. Selebihnya akan dibicarakan bersama pihak terkait lainnya. Yang jelas, sebagian besar tenaga kerja akan diambil dari daerah Sumbawa sekitar eksplorasi dan Sumbawa secara umum. “Ada 200 orang tenaga yang sempat dirumahkan dulu, mereka akan diaktifkan untuk periode pertama ini. Itu merupakan komitmen kita dulu. Selebihnya akan kita bicarakan untuk tambahan dari yang 200 menjadi 300 orang atau lebih,’’ tukasnya.
Kemudian untuk rencana pemasok untuk logistik, pihak managemen AMNT masih gunakan prosedur standar yang berlaku sebelumnya. Yang pasti, pengusaha lokal akan tetap diberdayakan. “Selama barang ada tersedia di sekitar, akan kami beli dari pemasok yang ada,’’ pungkasnya. (PSg)
