Sumbawa, PSnews – Pembangunan jembatan SAMOTA (Teluk Saleh, Pulau Moyo dan Gunung Tambora) yang berlokasi di belakang SMP Negeri 1 Labuhan Badas kembali dilanjutkan. Rencananya jembatan tersebut akan dibuat melengkung keatas, dan itu satu-satunya yang ada di Provinsi NTB.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Sumbawa – L Suharmaji Kertawijaya kepada wartawan Senin (5/6/2017). Sebelumnya beberapa alat berat dan sejumlah kebutuhan lainnya sudah didatangkan ke lokasi. Untuk melanjutkan pengerjaan pembangunan jembatan dengan total panjang 240 meter.
Dilanjutkan, awalnya jembatan tersebut sudah dibangun sepanjang 100 meter. Kemudian tahun ini dilanjutkan lagi pengerjaannya sepanjang 140 meter, dengan anggaran sekitar Rp 87 miliar yang dilaksanakan oleh BUMN. ‘’Sekarang sedang pengecoran untuk pondasi,’’ ungkapnya.
Menurutnya, yang paling berat dalam pengerjaan jembatan ini adalah bagian tengahnya yang akan dibuat melengkung. Ini merupakan satu-satunya jembatan pelengkung di Provinsi NTB, dan akan dijadikan sebagai icon Kabupaten Sumbawa. Sehingga pelaksanaan kegiatan dari pembangunan ini harus tuntas akhir Desember mendatang. ‘’Karena ini jembatan pelengkung, mengunakan beton, jadi cukup berat. Pelaksanaan kegiatannya itu akan diselesaikan akhir Desember ini, itu harus tuntas,’’ pungkasnya.
Sementara untuk kelanjutan pengerjaan jalan SAMOTA akan dilaksanakan pada tahun 2018. Itu mulai dari PT Labu hingga Penyaring. ‘’Anggaran untuk kelanjutan jalan ini belum kita bahas. Karena pelaksanaannya nanti 2018,’’ demikian Suharmaji. (PSg)
