Momentum Harkitnas, Sekda Minta OPD Tinggalkan Pelayanan Berbelit-belit

Sumbawa, PSnews – Dalam momentum Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke 109 tahun 2017, yang terangkai dalam upacara paripurna pada Rabu (17/5/2017), Sekretaris Daerah Kabupaten Sumbawa – Rasyidi meminta kepada jajarannya Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk memberikan pelayanan yang transparan kepada masyarakat. Dan yang lebih penting lagi, meninggalkan pelayanan yang berbelit-belit.

‘’Untuk itu, saya mengajak kita semua untuk menyelenggarakan proses-proses Pemerintahan dan pembangunan daerah secara lebih efisien. Mari pangkas segala proses pelayanan yang berbelit-belit dan berkepanjangan tanpa alasan yang jelas. Mari bangun proses-proses yang lebih transparan. Mari berikan layanan tepat waktu sesuai jangka waktu yang telah dijanjikan,’’ pinta Sekda saat memimpin upacara.

Terkait peringatan Harkitnas, Haji Rasyidi mengatakan, sejak diproklamirkannya Kemerdekaan RI, seluruh kompen Bangsa Indonesia telah berjanji dan berketepatan hati bahwa NKRI adalah harga mati yang tidak dapat ditawar-tawar lagi dalam kondisi dan keadaan apapun. Wilayah NKRI dari Sabang hingga Merauke, menjadi kewajiban semua pihak secara konsisten untuk menjaga, melindungi dan memelihara tegaknya NKRI dari gangguan apapun, baik dari dalam maupun dari luar dengan cara menerapkan prinsip dan nilai-nilai nasionalisme dalam kehidupan sehari-hari. ‘’Komitmen terhadap NKRI ini penting saya tegaskan kembali mengingat setelah sekian lama berdiri sebagai bangsa, ancaman dan tantangan akan keutuhan NKRI tidak selangkahpun surut. Bahkan melalui kemajuan teknologi digital, ancaman radikalisme dan terorisme, misalnya mendapatkan medium baru untuk penyebaran paham dan praktiknya,’’ ujar Sekda.

Selain itu, semua pihak juga menghadapi permasalahan ketahanan bangsa secara kultural. Munculnya kekerasan dan pornografi, terutama yang terjadi pada generasi yang masih sangat belia, adalah satu dari beberapa permasalahan kultural utama bangsa ini yang akhir-akhir ini mengemuka dan memprihatinkan. Lagi-lagi, medium baru teknologi digital berperan penting dalam penyebaran informasi, baik positif maupun negatif, secara cepat dan massif. Ketika berbicara tentang lanskap dunia dalam konteks teknologi digital tersebut, semua pihak juga menghadapi problem kaburnya batas-batas fisik antara domestik dan internasional. Potensi pergaulan dan kerjasama saling menguntungkan akibat relasi dengan dunia internasional tumbuh makin intens, tetapi juga sekaligus makin besar ancaman penyusupan terhadap keutuhan NKRI dari luar wilayah negeri ini. ‘’Tantangan-tantangan baru yang muncul di depan kita tersebut memiliki dua dimensi terpenting, yaitu kecepatan dan cakupan. Tentu kita tidak ingin kedodoran dalam menjaga NKRI akibat terlambat mengantisipasi kecepatan dan meluasnya ancaman karena tak tahu bagaimana mengambil bersikap dalam konteks dunia yang sedang berubah ini,’’ pungkasnya. (PSg)

Komentar

comments

Shares

Related posts

Leave a Comment