Sumbawa, PSnews – Kabupaten Sumbawa memiliki wilayah laut yang cukup luas, dibandingkan dengan daerah lainnya di NTB. Sehingga tidak heran kalau cukup banyak pula investor baik dari dalam maupun luar daerah, yang menjalankan investasi bidang perikanan di Kabupaten Sumbawa.
Salah satu perusahaan yang bakal menjalankan investasi bidang perikanan di Sumbawa yakni PT Lombok Aksara Bertani, melakukan bubidaya ikan tarmuji atau lebih dikenal di Kabupaten Sumbawa dengan sebutan ikan ketamak. Saat ini perusahaan tersebut sedang dalam tahap pengurusan izin-izin. Sebab ada sebagian izin yang harus diurus di Pemerintah Provinsi NTB dan ada pula sebagian yang diurus di Pemda Sumbawa. “Ini sedang dalam tahap pengurusan izin-izin. Dimana izin lokasi itu yang penting, sudah sesuai apa tidak dengan tata ruang, tidak masuk dalam hutan lindung atau hutan konservasi, itu harus dipastikan dulu. Yang jelas itu tidak termasuk dalam kawasan hutan,’’ terang Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Kabupaten Sumbawa – Syahril, kepada media ini Senin (15/5/2017).
Lokasi perusahaan tersebut menjalankan usahanya di Pulau Ngali Kecamatan Lape. Sejauh ini mereka sudah melakukan sosialisasi di masyarakat sekitar. Dari adanya perusahaan tersebut, nantinya membutuhkan tenaga kerja sekitar 400 orang. “Manfaatnya cukup besar, dari segi tenaga kerja itu sekitar 400 orang. Budidayanya ada di pulau Ngali, processing ikannya kerjasama dengan PT Pelindo Badas, itu akan di ekspor ke luar negeri,’’ tuturnya.
Selain perusahaan tersebut, ada pula PT Bali Seafood Indonesia yang lokasi usahanya di Teluk Santong. Dimana izin usahanya juga sedang diurus. Sejauh ini masa konstruksinya sudah selesai, dan sekarang sedang dalam tahap pemasangan mesin. “Processing ikannya ini lebih besar. Kapasitas prosuksinya sekitar 10 ton ikan perhari yang diproses. Multipliereffectnya cukup besar, ini juga akan menyerap tenaga kerja,’’ pungkasnya.
Termasuk sejumlah perusahaan lainnya, baik yang sudah berjalan maupun yang akan masuk ke Sumbawa untuk berinvestasi bidang perikanan. Yang jelas pihaknya terus berupaya memberikan pelayanan yang terbaik. Agar arus investasi di Kabupaten Sumbawa berjalan dengan baik, dan perusahaan yang ada mudah dikontrol. “Kita juga akan terus berupaya. Jadi bukan saja kita persilahkan orang datang, tapi kita terus membantu mereka untuk melakukan investasi agar mudah dikontrol,’’ demikian Syahril. (PSg)