Mataram, PSnews – Anggaran yang digunakan oleh para Anggota DPRD Provinsi NTB dalam melakukan perjalanan dinas ke luar daerah cukup mencengangkan. Betapa tidak, setiap anggota menghabiskan anggaran paling sedikit sebesar Rp 15 juta lebih untuk sekali perjalanan ke luar daerah.
“Kalau bicara masalah nominalnya ya tergantung, karena per anggota bisa menghabiskan belasan juta. Intinya berfariasi ada yang Rp 15 juta dan ada juga Rp 18 juta,” demikian diungkapkan Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Provinsi NTB, Mahdi Muhammad kepada media ini, Senin (8/5/2017).
Jumlah biaya perjalanan sebesar Rp 15–18 juta per anggota tersebut, lanjut Mahdi – baru masuk dalam hitungan satu kali perjalanan. Sedangkan kunjungan dalam satu bulan bisa dilakukan sebanyak dua kali (Rp 30 – 36 juta/anggota).
Itu artinya, per anggota bisa menggunakan anggaran/dana perjalanan pada saat melakukan kunjungan keluar daerah mencapai Rp 30 juta bahkan hingga Rp 36 juta. Belum lagi ditambah dengan kunjungan di dalam daerah, yang mana per anggotanya bisa menelan anggaran Rp 3 – 4 juta. “Tinggal dikalikan saja perbulannya (anggaran yang digunakan, Red) per anggota dewan. Kalau dihitung anggota DPRD NTB ada 65 orang, anggarannya sekian dikalikan setahun ya segitu,” bebernya tanpa memberikan perincian angka pasti.
Meski demikian, sambung Mahdi, anggaran perjalanan dinas anggota DPRD NTB sudah dipatok dan tidak dapat dirubah. Sebab, hal itu sudah diatur dalam Peraturan Gubernur (Pergub) tentang perjalanan dinas. “Jadi tidak asal main rubah atau mau asal naikkan nominal, karena semuanya sudah diatur rapi di dalam Pergub,” kata Sekwan.
Untuk diketahui, tambah Mahdi, berkaitan dengan nominal/anggaran perjalanan dinas anggota DPRD NTB keluar daerah maupun dalam daerah, semuanya bervariasi tergantung frekuensi dinamika persoalan untuk dikomunikasikan oleh para anggota dewan. “Kita hanya memfasilitasi saja. Kita tidak memiliki kewenangan, karena semuanya sudah jelas diatur dalam pergub,” demikian kata Mahdi.
Sekedar informasi, sekali perjalanan anggota mampu menghabiskan anggaran sebesar Rp 30 juta. Sedangkan dalam satu bulan, tercatat ada dua kali perjalanan dinas tiap anggot. Artinya anggaran tersebut bisa dihabiskan sebesar Rp 60 juta per anggota dalam satu bulan.
Bila dikalkulasikan secara menyeluruh, anggaran Rp 60 juta dalam satu bulan tersebut dikalikan 65 orang anggota DPRD NTB, maka total anggaran yang dihabiskan oleh para wakil rakyat mencapai sekitar Rp 3,9 miliar. Sedangkan jika satu tahun, maka angka nominal untuk perjalanan keluar daerah para anggota saja mampu menghabiskan Rp 46,8 miliar. (PSbo)