Mahasiswa Asal Bantul Tewas di Segara Anak Gunung Rinjani

Mataram, PSnews – Taufik Budi Prasetiyo (23) mahasiswa asal Jomblang Mulyodadi Blipuro Kabupaten Bantul Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta ditemukan tewas tenggelam saat mandi di lokasi permandian air panas Aik Kalaq sekitar Danau Segara Anak, Gunung Rinjani, Minggu (23/4/2017).

Informasi ini diungkapkan Kepala Pelaksana BPBD NTB, Muhammad Rum berdasarkan laporan Balai TNGR, pada Selasa (25/4.2017). Sebelum kejadian korban bersama dua rekannya, Muhammad Ali (21) dan Setio Teguh (22) melakukan kegiatan registrasi melalui pintu pendakian Sembalun. Program pendakian itu direncanakan selama tiga hari dua malam. Pada tanggal 22 April 2017, korban beserta dua rekannya tiba di Danau Segara Anak sekitar pukul 17.30 Wita dan sempat bermalam. Keesokan harinya 23 April sekitar pukul 07.30 Wita korban bersama Muhamad Ali pergi mengambil air di mata air sekitar air panas. Setelah mengambil air, korban dan temannya mampir dengan rencana foto bersama. Saat itulah muncul keinginan korban untuk mandi sembari mengajak temannya. Namun Ali menyarankan korban untuk mandi di lokasi air yang berada di atas karena ramai pengunjung. Tapi korban sudah terlanjur membuka baju dan masih sempat dilihat berada di tepi kolam air panas Aik Kalaq. Ali pun berniat untuk mandi juga tetapi dia harus menaruh air di atas bukit yang berjarak sekitar 20 meter. Saat kembali dari menyimpan air ini, Ali tidak melihat korban berada di tempatnya. Ali berusaha mencari korban namun sia-sia. Kemudian dia mencari bantuan ke arah basecamp dan bertemu dengan Jalil—seorang pendaki. Selanjutnya Ali beserta pengunjung lain langsung menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP). Sekitar tiga jam kemudian pencarian hingga pukul 20.00 Wita, korban akhirnya ditemukan.

Taufik Budi Prasetiyo (23) Mahasiswa asal Jomblang Mulyodadi Blipuro Bantul beberapa saat sebelum meregang nyawa
Saat ini korban sedang dalam proses evakuasi dari Danau Segara Anak menuju Pos Resort Sembalun yang dilakukan petugas Balai TNGR dan Tim Medis Edelweis Medical Help Center (EMHC). Rencananya korban akan dilakukan outopsi di RSU Selong Lombok Timur. (PSbo)

Komentar

comments

Shares

Related posts

Leave a Comment