Menurutnya, sikap serta keputusan memberikan maaf terhadap Steven adalah hal yang begitu terpuji. Terlebih sebagai seorang pemimpin di NTB. “Pokoknya saya salut dengan beliau,” puji pria yang karib disapa Ilyas ini.
Hal senada juga diungkapkan, Wakil Ketua DPRD Provinsi NTB, Mori Hanafi yakni mengenai persoalan tersebut menjadi pelajaran berharga buat anak bangsa untuk lebih saling menghargai apapun latar belakangnya.
Pria yang berasal dari Bima-NTB ini, menilai berselisih paham dan perbedaan pendapat merupakan hal yang biasa terjadi asalkan diikuti dengan tutur kata yang baik. “Kalau berselisih wajar, tapi hal yang berbau etnis dan sara harusnya kita hindari,” ucap Mori Hanafi di Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (16/4) lalu.
Mori menyayangkan sikap Steven yang menggunakan kata-kata sensitif lantaran menjurus ke persoalan sara. “Semoga masalah ini bisa kita jadikan pembelajaran bersama dan tak perlu terulang lagi,” demikian harap Mori.
Kemudian, Bupati Kabupaten Lombok Utara Najmul Ahyar. Ahyar mengaku kagum dengan sikap kedewasaan yang ditunjukan TGB meski dicaci sedemikian rupa namun tetap tenang dan mengedepankan akal sehat. “KIta melihat kedewasaan, kesabaran, dan kebaikan akhlak beliau, begitu kita marah dan meledak-ledak ternyata beliau yang menenangkan kita,” ungkap Najmul saat ditemui media ini di Islamic Center NTB, Jumat (14/4) lalu.
Najmul melanjutkan, TGB mengaku sempat marah melihat ada seorang pemuda yang sebegitu arogannya dalam bersikap dan bertutur kata. Bahkan, sikap arogannya itu tidak berkurang begitu mengetahui TGB merupakan seorang gubernur. (PSbo)