Sumbawa, PSnews – Pemkab Sumbawa menggelar Forum Gabungan Perangkat Daerah dalam rangka penyusunan RKPD 2018. Kegiatan ini diikuti seluruh Pimpinan SKPD, serta Camat di Kabupaten Sumbawa.
Wakil Bupati Sumbawa – H Mahmud Abdullah dalam sambutannya pada kegiatan tersebut Senin (6/3/2017) menyatakan, kegiatan ini merupakan wahana bagi Perangkat Daerah dan Kecamatan untuk melakukan sinkronisasi, verifikasi dan penyepakatan terkait usulan-usulan Kecamatan yang dianggap prioritas, dan ini disesuaikan dengan rancangan kerja Perangkat Daerah. Ini juga forum Pra Musrenbang menuju Musrenbang Kabupaten yang akan diselenggarakan setelah kegiatan ini berlangsung. ‘’’Ini merupakan tahun ketiga dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumbawa periode 2016-2021,’’ tutur Haji Mo.
Menurutnya, Musrenbang tingkat Kecamatan menjadi aspirasi, harapan dan usulan masyarakat dari level terendah Pemerintahan. Usulan-usulan Pemerintah tingkat Desa disampaikan melalui tingkat Kecamatan, selanjutnya ke tingkat Kabupaten untuk dapat diselaraskan dengan prioritas pembangunan daerah. ‘’Saya berharap agar aspirasi, harapan dan usulan masyarakat tersebut dapat ditindaklanjuti dalam program kegiatan ditingkat yang lebih tinggi, sesuai dengan prioritas pembanguann daerah, dan target-target yang ingin dicapai dalam rencana kerja perangkat daerah tahun 2018,’’ harapnya.
Melalui kegiatan ini, Wabup menekankan kepada para ASN agar target-target tahunan pembangunan daerah dapat dijadikan rujukan dalam penentuan program dan kegiatan prioritas yang ada, dalam rencana kerja perangkat daerah tahun 2018 mendatang. Diharapkan agar target-target yang butuh kerja keras dan sulit dicapai, dapat menjadi atensi semua pihak untuk dapat ditangani melalui upaya-upaya inovatif dan yang tidak biasa. Hal ini penting dilakukan dalam menjaga ritme pembanguann daerah, sesuai dengan koridor yang telah tetapkan. ‘’Dalam upacara paripurna beberpaa waktu lalu Pak Bupati sudah menyampaikan target-target yang belum tercapai. Seperti rasio panjang jalan kabupaten dalam kondisi mantap. Juga target yang masih sulit untuk kita capai cakupan puskesmas terakreditasi, dan penilaian LAKIP. Adapun target-target yang butuh kerja keras antara lain, porsentase desa rawan pangan, rasio sampah yang tertangani, pertumbuhan kunjungan wisatawan, pertumbuhan investasi daerah, cakupan air besih dan penduduk,’’ ungkap Wabup. (PSg)
