Sumbawa Besar Diterjang Banjir Bandang, Ribuan Rumah Terendam

Sumbawa, PSnews – Dalam beberapa hari terakhir, Kabupaten Sumbawa dan sekitarnya diguyur hujan lebat yang disertai angin kencang. Sehingga debit air menjadi meningkat dan mengakibatkan terjadinya banjir di sejumlah kecamatan. Begitu pula di dalam kota Sumbawa Besar terutama di daerah bantaran sungai.

Rumah warga Kelurahan Brang Bara terendam air setinggi dua meter

Beberapa Kelurahan di dalam kota diterjang banjir pada Kamis siang (9/2/2017) sekitar pukul 12.00 WITA. Derasnya terjangan banjir yang bersumber dari Dam Pungka tersebut telah merendam ribuan rumah warga khususnya yang tinggal di sepanjang bantaran sungai yang membelah kota Sumbawa Besar itu. Seperti rumah warga di Kelurahan Pekat, Samapuin, Brang Bara, Bugis, Brang Biji dan Lempeh, termasuk juga di Desa Labuhan Sumbawa Kecamatan Labuhan Badas.

Tampak rumah warga Brang Bara yang ada di sekitar Jembatan

Disamping merendam rumah, banjir juga telah menghanyutkan puluhan rumah warga setempat. Warga terpaksa mengungsi ke daerah yang lebih tinggi, untuk menghindari amukan air yang amat deras. Bahkan tidak sedikit diantara mereka tidak sempat membereskan barang-barang berharganya karena tinggi air mencapai plapon rumah.

Banjir bandang dengan ketinggian mencapai 2 meter lebih ini mengundang perhatian masyarakat setempat untuk menyaksikan dan menolong saudara-saudarinya yang menjadi korban banjir. Bahkan banyak juga datang hanya untuk mengabadikan terjadinya bencana banjir tersebut.

Kondisi ini membuat jalan di pusat kota Sumbawa Besar menjadi macet. Aparat Polres Sumbawa terpaksa menutup akses jalan ke lokasi banjir agar memudahkan evakuasi korban berikut barang-barangnya menuju lokasi yang lebih aman. Terutama akses jalan raya menuju jembatan, seperti jembatan Samapuin, Brang Bara, dekat pasar Brang Biji, serta di Brang Biji. Terutama akses jalan di jembatan Brang Biji yang usianya mencapai 40an tahun sudah mulai goyang, sehingga dikhawatirkan akan terjadi kecelakaan.

Warga bahu-membahu melakukan evakuasi korban banjir

Hingga berita ini disiarkan, belum diketahui jumlah rumah yang terendam maupun hanyut oleh terjangan banjir. Demikian pula kerugian materiil yang dialami warga korban banjir.

Meski air sungai telah surut, namun warga tetap waspada dengan adanya banjir susulan lantaran intensitas hujan yang tak kunjung henti hingga malam hari. Sepanjang ruas jalan utama kota Sumbawa Besar, mulai dari Kelurahan Pekat, Kelurahan Brang Bara, Bugis, Lempeh, dan Brang Biji, bertebaran warga yang membuka kotak amal untuk membantu korban banjir bandang. Demikian pula Dinas Sosial Sumbawa bersama personil TAGANA tetap mendistribusikan makanan siap saji dalam jumlah ribuan bungkus untuk membantu para korban bencana banjir. (PSg/PSj)

Komentar

comments

Shares

Related posts

Leave a Comment