Pergantian Pimpinan AKD DPRD Sumbawa Tunggu Usulan

Sumbawa, PSnews – Tepat pada 24 Maret 2017, anggota DPRD Sumbawa periode 2014 – 2019 sudah memasuki usia jabatan 2,5 tahun. Sesuai tata tertib (Tatib) yang ada, mereka sudah bisa melakukan pergantian Pimpinan pada Alat Kelengkapan Dewan (AKD).

Desas – desus terkait upaya pergantian ini pun sudah mulai terdengar di gedung DPRD Sumbawa. Bahkan ada yang menyangkut-pautkan komposisi persetujuan marger BPR NTB oleh Fraksi Dewan kemarin, merupakan salah satu bentuk siapa mendukung siapa pada pemilihan AKD mendatang, jika itu dilakukan.

Namun Ketua DPRD Sumbawa – L Budi Suryata yang dimintai tanggapannya terkait hal tersebut mengaku,  kalau AKD ini merupakan persoalan diinternal DPRD Sumbawa. Dan itu merupakan hal yang sangat wajar dan rasional jika anggota Dewan ingin melakukan perombakan, karena memang diatur dalam tatib Dewan.

Dilanjutkan, hingga saat ini belum ada Komisi maupun Badan yang mengusulkan perubahan Pimpinan AKD. Jika ada Komisi atau Badan yang nantinya mengusulkan, maka pihaknya akan memproses sesuai ketentuan yang berlaku. Namun kalaupun belum ada usulan, maka pihaknya akan mengumumkan, dengan artian menawarkan apakah ada Komisi atau Badan yang ingin merubah posisi jabatan, dan itupun kalau disetujui. ‘’Sekarang ini belum ada usulan. Kalau memang Komisi proaktif, silahkan Komisi mengusulkan ke kami. Nanti juga pada saatnya, kami juga mengumumkan terkait dengan pergesaran atau pergantian AKD, itupun kalau disetujui. Kalau tidak ya tetap seperti semula saat ini,’’ terangnya kepada wartawan Selasa (7/2/2017).

Diungkapkan, sesuai tatib yang telah disusun, untuk pergantian pimpinan di AKD itu bisa dilakukan kembali setelah dua setengah tahun mereka menjabat. Karena untuk dua setengah tahun itu tepatnya pada 24 Maret 2017.

Ketika ditanya apakah komposisi persetujuan marger BPR NTB itu salah satu bentuk Fraksi mana mendukung siapa pada AKD mendatang ketika itu dilakukan, Budi secara tegas menepis hal tersebut. Dan menegaskan kalau hal itu tidak benar. ‘’Itu tidak benar. Jangan disangkut pautkan,’’ pungkasnya. (PSg)

Komentar

comments

Shares

Related posts

Leave a Comment