Mataram, PSnews – Hujan lebat yang mengguyur wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) beberapa hari terakhir, telah mengakibatkan terjadinya banjir dan tanah longsor di beberapa titik. Bahkan BMKG Stasiun Meteorologi Bandara Internasional Lombok mengeluarkan peringatan dini untuk kondisi cuaca di NTB pada Rabu (1/2) hingga Sabtu (4/2).Kepala BMKG Stasiun Meteorologi BIL – Joko Siswanto mengatakan, prakiraan cuaca Rabu hingga Sabtu mendatang terdapat potensi hujan sedang hingga lebat disertai petir, dan angin kencang di wilayah Mataram, Lombok Barat, Lombok Timur, Lombok Tengah, Lombok Utara, Sumbawa Barat, Sumbawa Besar, Bima, dan Dompu.
“Dari kondisi cuaca di atas secara meteorologis perlu diwaspadai genangan air, tanah longsor dan banjir di wilayah Mataram, Lombok Utara, Lombok Barat, Lombok Timur, Lombok Tengah, Sumbawa Barat, Sumbawa Besar, dan Bima,” terang Joko di Mataram, Kamis (2/2/2017).
Ia menyebutkan, berdasarkan hasil analisis data terbaru, kondisi fisis dan dinamika atmosfer terdapat pusat tekanan rendah di sebelah barat Australia (1004 hPa), di daratan Australia bagian barat (1007 hPa). Palung tekanan rendah, masih berada di selatan NTB dan mengakibatkan terbentuknya daerah pertemuan angin di wilayah NTB.
Ia menambahkan, suhu muka laut (SST) di sekitar wilayah NTB cukup hangat antara 28 C hingga 29 C, dengan anomali SST sekitar -1.00 hingga + 0.50 C. “Kondisi tersebut dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah NTB,” lanjutnya.
Berdasarkan pantauan, hujan tak henti-hentinya mengguyur sejumlah titik di NTB, terutama Kota Mataram sejak Selasa (31/1) malam.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB Muhammad Rum mengaku sedang mendata sejumlah wilayah yang mengalami banjir akibat hujan deras yang terjadi sejak malam kemarin. “Data banjir sedang diproses,” demikian singkat Haji Rum. (PSbo)