HIPMI Fasilitasi Pengusaha Sumbawa dengan Lembaga Keuangan

Sumbawa, PSnews – Badan Pengurus Cabang Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Sumbawa menggelar sosialisasi terkait lembaga keuangan pada Selasa (31/1/2017) di Wisma Daerah. Menurut Ketua BPC HIPMI Sumbawa – Tri Satriawansyah, kegiatan ini bertujuan untuk mensosialisasikan lembaga keuangan yang ada di Indonesia saat ini yang perannya belum banyak diketahui oleh pengusaha di Kabupaten Sumbawa.

Atas dasar itu, lanjut Tri, HIPMI Sumbawa berusaha untuk memfasilitasi antara lembaga keuangan yang ada dengan para pengusaha di Sumbawa. “HIPMI tergugah untuk memfasilitasi para pengusaha untuk duduk bersama mendiskusikan informasi apa saja yang dibutuhkan terkait lembaga keuangan. Sehingga pengusaha bisa terakses dengan perbankan. Informasi yang saya terima, bahwa kebanyakan di Sumbawa itu pengusahanya masih mandiri. Jadi akses ke perbankan itu hanya beberapa saja, belum semuanya. Mungikin dari sini bisa teman-teman pengusaha itu terakes, sehingga bisa mengembangkan usaha lebih baik dan Insya Allah terwujudnya Sumbawa yang Hebat dan Bermartabat,’’ paparnya.

Sementara Wakil Bupati Sumbawa – Mahmud Abdullah yang membuka kegiatan tersebut dalam sambutannya berharap sosialisasi ini dapat memberi kontribusi positif dalam upaya mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat di Kabupaten Sumbawa. Menurutnya, lembaga keuangan khususnya perbankan mempunyai peranan strategis dalam menggerakkan roda perekonomian di daerah. Dengan perkembangan perekonomian Kabupaten Sumbawa yang cukup pesat saat ini, dimana rata-rata laju pertumbuhan selama 5 tahun (2011 – 2015) cukup tinggi yaitu 6,46 persen per tahun, merupakan potensi yang cukup besar bagi lembaga keuangan yang ada di daerah ini untuk lebih berkontribusi dalam mendukung pembangunan perekonomian masyarakat melalui penyaluran kredit maupun dalam penyimpanan dana. Karena pertumbuhan ekonomi suatu daerah memerlukan pola pengaturan pengolahan sumber-sumber ekonomi yang tersedia secara terarah dan terpadu serta dimanfaatkan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Wabup menambahkan, beberapa hal yang masih dirasakan kurang dalam dunia perbankan adalah pemerataan aksesibilitas kepada masyarakat luas. Ini menjadi perhatian bersama agar ke depan hal tersebut dapat dihilangkan dengan merevitalisasi kembali peran lembaga keuangan, termasuk lembaga keuangan mikro melalui penyediaan paket-paket kredit yang bersahabat (krabat) kepada semua lapisan masyarakat. Dengan tersedianya paket-paket kredit yang bersahabat tersebut, akan memberikan pilihan kepada masyarakat, khususnya masyarakat miskin untuk mengakses fasilitas yang disediakan dalam rangka membangun kemandirian bagi peningkatan kesejahteraan. “Tahun 2017 ini, kami pemerintah kabupaten sumbawa telah mulai mengalokasikan anggaran sebesar Rp 15 miliar melalui APBD Kabupaten Sumbawa bagi subsidi penyediaan paket kredit sahabat (krabat) untuk petani miskin. Tahun-tahun ke depan alokasi dana bantuan bagi masyarakat miskin akan diupayakan untuk terus ditingkatkan,’’ terangnya.

Ia juga berharap lembaga keuangan yang ada di Kabupaten Sumbawa dapat ikut berperan dalam membangun perekonomian di daerah, salah satunya melalui peningkatan kapasitas SDM bagi pelaku usaha kecil dan menengah dengan memberikan pembinaan dan bimbingan usaha disamping pemberian kredit usaha. ‘’Saya juga berharap agar lembaga keuangan selalu melakukan terobosan-terobosan sebagai upaya memberikan kemudahan aksesibilitas dalam pemberian jasa keuangan mengingat kondisi-kondisi lokal yang cukup beragam,’’ demikian Wabup. (PSg)

Komentar

comments

Shares

Related posts

Leave a Comment