Sumbawa, PSnews – Entah apa merasuk benak lelaki berinsial AG (30) ini. Petani beristri yang tinggal menetap di Dusun Bukit Kembang Desa Pemasar Kecamatan Maronge ini tega menyetubuhi keponakan sendiri yang masih di bawah umur. Bahkan sebelum melakukan hubungan intim, tangan korban sebut saja bernama Bunga (16) diikat dengan tali, kemudian mulutnya dibekap dengan bantal.
Kapolres Sumbawa AKBP Muhammad Suhanda SIK yang dikonfirmasi melalui Kasubag Humas AKP Waluyo membenarkan, bahwa kasus dugaan persetubuhan terhadap gadis dibawah umur itu dilaporkan oleh orang tua korban ke Polsek Plampang pada Senin 12 Desember 2016. Kasus tersebut terdaftar di polsek Plampang dengan nomor : LP / 95 / XII / 2016 / SPKT, tgl 12 Desember 2016.
Dalam laporannya, kata Waluyo, orang tua korban memaparkan bahwa kasus persetubuhan terhadap putrinya itu bermula saat korban menginap di dalam salah satu kamar rumah AG di Dusun Bukit Kembang Desa Pemasar pada Selasa 6 Desember 2016. Tiba-tiba pada tengah malam sekitar pukul 24.00 wita, AG menyelinap masuk ke dalam kamar di mana Bunga sedang tidur. Setelah berada di dekat tempat tidur, AG langsung membekap mulut Bunga dengan bantal. Bunga yang sedang tidur nyenyak itu pun menjadi tersentak kaget, lalu berusaha melepaskan diri dari bekapan bantal oleh pamannya. Karena terus meronta, AG yang sudah dikuasai nafsu setan kemudian mengikat tangan keponakannya itu dengan tali. Setelah melihat Bunga tak berdaya, AG pun dengan mudah melepas celana dalam Bunga. Lalu terjadilah perbuatan tidak senonoh tersebut.
“Kasus persetubuhan anak dibawah umur itu tengah ditangani oleh penyidik. Terduga pelaku segera dipanggil untuk dimintai keterangan,” tandas Waluyo. (PSc)
“Kasus persetubuhan anak dibawah umur itu tengah ditangani oleh penyidik. Terduga pelaku segera dipanggil untuk dimintai keterangan,” tandas Waluyo. (PSc)
