Mendikbud Minta Pemda Siapkan Anggaran Khusus Pendidikan

Sumbawa, PSnews – Pemotongan Dana Alokasi Umum (DAU) oleh Pemerintah Pusat kepada Kabupaten Sumbawa sekitar Rp 90 miliar, nampaknya berimbas pada berbagai hal, salah satunya di sektor pendidikan. Sementara di Kabupaten Sumbawa sendiri, cukup banyak sekolah terutama di wilayah terpencil yang membutuhkan penanganan.

Terhadap hal itu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI Prof. Dr. Drs. Muhadjir Effendy M.AP yang ditemui wartawan usai meresmikan klinik Muhammadiyah Sumbawa Kamis (13/10/2016), perlu campur tangan Pemerintah Daerah untuk menyiapkan dana khusus pendidikan. Dengan menaikkan pagu anggaran pendidikan dari APBD yang ada. “Sebetulnya DAU ini memang ada pemotongan secara nasional. Karena itu saya minta Pak Bupati bisa menaikkan anggaran daerah untuk menutup kekurangan,’’ tutur Menteri.

Diungkapkan, di Indonesia belum ada satu daerah pun yang memenuhi 20 persen APBDnya untuk anggaran pendidikan. Sehingga sebagian besar Kabupaten/Kota itu menjadikan komponen DAU dan DAK sebagai bagian dari pendapatan anggaran pendidikan.

“Untuk itu, kami supaya ada kerjasama dan gotong royong dengan daerah-daerah untuk menangani masalah sekolah di masing-masing tempat dengan menaikkan pagu untuk pendidikan,’’ jelasnya.

Menurutnya, kondisi sekolah secara umum di Indonesia banyak yang rusak. Terutama SD Inpres yang dibangun pada era orde baru. Untuk itu, pihaknya juga telah memprioritaskan program untuk pembenahan sektor pendidikan, mulai infrastruktur hingga melalui Kartu Indonesia Pintar (KIP) serta lainnya.
“Sudah waktunya diadakan peremajaan sekolah. Waktu itu SD impres terutama itu dibangunnya massal, sehingga kerusakan juga jadi massal. Dan sekarang ini yang kita merasakan betul,’’ pungkasnya. (PSg)

Komentar

comments

Shares

Related posts

Leave a Comment