KPU Sumbawa Belajar Tata Kelola Anggaran di Bandung

Sumbawa, PSnews – Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumbawa melakukan study banding ke Kota Bandung pada, Kamis (13/10/2016). Kegiatan ini terkait tata pengelolaan anggaran yang dilakukan KPU setempat.

Ketua KPU Sumbawa – Syukri Rahmat yang dihubungi via telepon mengatakan, pengelolaan anggaran Pilkada yang dilakukan KPU Kota Bandung lebih rumit dibandingkan KPU Sumbawa. Meski begitu, pelaksanaan Pilkada di Bandung tetap berjalan lancar.

Menurut Syukri, problematika pelaksanaan Pemilu di Kota Bandung sepertinya lebih rumit dibanding Pemilu di Kabupaten Sumbawa, mengingat jumlah penduduknya relatif lebih banyak. Adapun jumlah penduduk Kota Bandung yang mencapai 2,4 juta jiwa dengan jumlah pemilih 1,7 juta. Sedangkan jumlah penduduk Kabupaten Sumbawa hanya 501 ribu jiwa dengan pemilih 325.428 jiwa.

Selain itu, di Kota Bandung terdapat 30 kecamatan, sementara di Kabupaten Sumbawa hanya 24 kecamatan. Jumlah TPS di Kota Bandung mencapai 4.500, sedangkan Sumbawa hanya 861 TPS.

Untuk anggaran Pilkadanya senilai Rp 55 miliar dan terserap sebesar Rp 36 miliar. Sedangkan Kabupaten Sumbawa anggaran yang dikelola saat Pilkada hanya Rp 17 miliar.
“Penting bagi kami berbagi pengalaman dengan teman-teman KPU Kota Bandung karena problematika di sana kayaknya lebih rumit dibandingkan di KPU Sumbawa,’’ ujarnya.

Dalam kunjungan itu, anggota KPU Kota Bandung juga belajar dengan KPU Sumbawa terkait bagaimana menyukseskan pelaksanaan pemilu. Mengingat KPU Sumbawa menjadi salah satu penyelenggaran terbaik di Indonesia pada Pilkada serentak pada akhir tahun 2015. Bahkan menjadi satu-satunya KPU yang melaksanakan debat terbuka di area publik sebanyak tiga kali. (PSg)

Komentar

comments

Shares

Related posts

Leave a Comment